PALU – Relawan Cudy SAH Gotong Royong Bersatu menargetkan kemenangan 40 persen untuk Rusdy Mastura dalam Pilgub Sulteng mendatang.
Hendrik Gary Lianto, Dewan Pendiri Relawan Cudy SAH Bersatu, menekankan pentingnya gotong royong dan mengklaim dukungan relawan serta konfigurasi partai politik akan membantu mencapai target tersebut.
Ketika pada Pilkada sebelumnya gubernur dan wakil gubernur dirinya berpasangan dengan Ma’mun Amir meraup 909 ribuan suara. Mengalahkan pesaing Hidayat Lamakarate – Bartholomeus. Saat ini, Cudy, sapaan akrabnya diusung oleh partai politik dengan jumlah suara sah 300 ribuan. Yaitu PDIP, Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, dan Gelora.
“Dengan konfigurasi itu, peran strategis relawan dengan semua segmentasi sangat penting sampai akar rumput, ” kata Hendrik, Rabu (4/9).
Ia mengatakan, setelah sukses menggelar Konser Sulteng Emas bersama Slank, nampaknya masyarakat mengharapkan, aman, damai, stabil, dan sejahtera.
“Saya berkontemplasi. Lama saya putuskan membentuk kekuatan rakyat membantu partai politik memenangkan Kak Cudy dan Pak Jenderal Agusto ‘Relawan Gotong Royong Bersatu’. Diksinya jelas kita bahu membahu dengan semangat nilai gotong royong. Tidak ada yang merasa banyak uang, banyak harta. Semua sama bersatu gotong royong memenangkan Cudy SAH Sang Gubernur kita,” terang pria asal Poso itu.
Dia menyebut bahwa lima tahun ke depan Sulteng, mesti maju dan lebih cepat sejahtera. Pemimpinnya harus dari kalangan dengan ceruk pemilih yang terwakili. Baik secara kewilayahan dari Sulteng bagian Barat dan Sulteng bagian Timur. Mewakili postur daerah, suku, agama dan kepercayaan pada Tuhan yang Maha Kuasa. Cinta pada masyarakat. Menciptakan Sulteng damai stabilitas ekonomi, keamanan dan ketertiban.
“Hanya Kak Cudy sukses selama tiga tahun memimpin di tengah pasca bencana alam dan bencana covid. Kita harus jujurlah,” terang Hendrik.
Ia menegaskan suara pemilih Cudy-SAH kembali terus naik setelah beberapa kali dihempas isu tidak maju karena sakit dan tidak mendapat dukungan partai politik. Putusan MK 60 adalah titik kulminasi kompetitor dan memberi jalan reborn duet Cudy Agusto.
“Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Subhanawata’ala yang mengatur semua. Dan angka kita menang mencapai empat puluh persen,” tandasnya.
Dari mana angka 40 persen? Mudah kata Hendrik. Ceruk suara Cudy ditambah ceruk suara Agusto. Baik latar belakang, investasi sosial, politik dan kultural keduanya saling menambah. Bukan saling mengurangi. Atau sama sekali tidak menambah dan tidak mengurangi. ‘’Konsultan politik dan surveyor banyak memprediksi kemenangan itu,’’ katanya.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG
