PALU- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Lukman Thahir mendorong pengelolaan dan pemanfaatan sebahagian dari dana zakat yang dikelola oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ), diperuntukan untuk pembiayaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa dari keluarga ekonomi menengah ke bawah.
“Hal ini sebagai bentuk komitmen dan keberpihakan kita dalam membantu dan meringankan beban mahasiswa dari keluarga menengah ke bawah, dalam proses pemenuhan pendidikan jenjang S1,” ucap Profesor Lukman Thahir, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis.
UIN Datokarama telah membentuk UPZ pada akhir tahun 2024. UPZ di lingkungan kampus 1000 mimpi tersebut, tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pengelola zakat, tetapi juga memiliki peran vital dalam meringankan beban Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa.
Lukman mengemukakan bahwa di Sulteng, banyak generasi muda Gen-Z dari kalangan menengah ke bawah, yang berkeinginan untuk melanjutkan kuliah jenjang strata satu di UIN Datokarama. Namun, keinginan itu belum dapat direalisasikan oleh sebahagian Gen-Z, dikarenakan keterbatasan biaya.
Kata Lukman, UPZ UIN Datokarama harus merespons kondisi ini. Oleh karena itu, kehadiran UPZ harus dapat membiayai perkuliahaan Gen-Z dari kalangan ekonomi menengah ke bawah yang kuliah di UIN Datokarama.
Bahkan, ia menegaskan, mahasiswa UIN Datokarama Palu dari keluarga ekonomi menengah ke bawah, yang memiliki kendala terkait dengan pembayaran UKT, dapat meminjam dana di UPZ untuk membayar UKT.
“Namun ini perlu ada komitmen bersama. Prinsipnya UPZ siap membantu, agar mahasiswa dari keluarga ekonomi menengah ke bawah tetap mengenyam pendidikan jenjang S1,” ungkapnya.
Rektor menambahkan bahwa, perguruan tinggi yang dipimpinnya berkomitmen kuat untuk meringankan beban UKT mahasiswa dan memberikan akses pendidikan yang luas kepada masyarakat ekonomi menengah ke bawah di Sulteng.
“UPZ ini kita fungsikan bukan hanya untuk mengumpulkan zakat dari civitas akademika, tapi juga menjadi solusi nyata bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan finansial, terutama terkait pembayaran UKT,” ujarnya.***