Palu, 14/9 (UIN-DK) – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Lukman Thahir mengemukakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau SPP mahasiswa yang berasal dari keluarga ekonomi lemah harus diringankan, dalam rangka menopang program pemerintah menjamin masyarakat menengah ke bawah mengenyam pendidikan strata satu.
“Oleh karena itu, UIN Datokarama akan meringankan UKT mahasiswa ekonomi menengah ke bawah, agar mereka bisa fokus kuliah, fokus belajar untuk meraih masa depan,” ucap Profesor Lukman Thahir, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (14/9).
Profesor Lukman menyatakan, perguruan tinggi yang dipimpinnya akan memberikan akses kepada mahasiswa ekonomi menengah ke bawah, untuk melakukan banding atau melapor terhadap pengenaan UKT/SPP yang tinggi di atas kemampuan.
Kebijakan ini diterapkan oleh Rektor Profesor Lukman Thahir, seiring dengan banyaknya orang tua/keluarga mahasiswa yang berasal dari ekonomi menengah ke bawah, mengeluh ke rektor terkait dengan pengenaan UKT/SPP yang dirasakan sangat tinggi.
Rektor Profesor Lukman menceritakan, suatu ketika orang tua mahasiswa menyempaikan kepada terkait UKT/SPP anaknya. Sementara orang tua tersebut memiliki lima anak, yang semuanya sedang menempuh kuliah di UIN Datokarama. UKT mereka berkisar di angkat mulai dari Rp1 juta lebih sampai Rp2 juta lebih.
Hal ini memberatkan orang tua mahasiswa, yang akhirnya mengambil kesimpulan memberhentikan sementara (cuti) anaknya yang sedang kuliah.
“Kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan. Kita harus hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat ekonomi menengah ke bawah mengenyam pendidikan. Apalagi lima orang anaknya, semuanya dipercayakan kepada kita,” ungkap Profesor Lukman.
Rektor Profesor Lukman menegaskan, para pejabat kampus harus menyadari bahwa mahasiswa meskipun bukan anak biologis. Tetapi dalam konteks akademik di ruang lingkup pendidikan mereka adalah anak – anak kita.
“Jika bukan kita yang membantu dan memperhatikan mereka, lantas kepada siapa lagi mereka berharap?” ucap Profesor Lukman.
Pengenaan UKT/SPP di lingkup UIN Datokarama dilakukan berbasis sistem, di mana mahasiswa mengisi biodata yang disertai dengan kondisi ekonomi keluarga termasuk tempat tinggal. Dari pengisian form biodata tersebut, sistem akan menjawab besaran UKT/SPP per mahasiswa/semester.
UIN Datokarama menerapkan lima kategori UKT/SPP. Kategori Satu, UKT per semester yakni Rp.400 ribu. Kategori dua Rp2.050.000 – Rp2.900.000. Kategori tiga: untuk jurusan/Prodi Favorit Rp2,5 juta, non-prodi favorit Rp2,3 juta dan Fakultas Saintek Rp3.370.000.
Kategori Empat: Jurusan/Prodi Favorit Rp2.850.000, non-prodi favorit Rp2.460.000, dan Fakultas Saintek Rp3.840.000.
Kategori Lima : Jurusan/Prodi Favorit Rp.3.150.000, non-prodi favorit Rp2,800.000, dan Fakultas Saintek Rp4.000.000.***