Rektor Mengaku Selalu Imbau Mahasiswa Tidak Terprovokasi dan Jaga Situasi Kondusif

oleh -
Suasana buka puasa bersama Civitas Akademika Untad bersama Jajaran Polda Sulteng di Media Center Untad, Selasa (21/05) (FOTO : IST)

PALU- Civitas Akademika Universitas Tadulako (Untad) bersama Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah buka puasa bersama di gedung Media Center, Selasa (21/05) malam. Kegiatan bertujuan menjalin silahturahmi antara jajaran Kepolisan dan seluruh civitas Untad.

Rektor Prof. H Mahfudz mengatakan Polda Sulteng telah memberikan kepedulian dan perhatian kepada Untad. Dalam beberapa kesempatan Polda selalu berperan menjaga ketentraman kampus Untad.

“Pak Kapolda tidak ingin melihat kita semua dengan mudah terprovokasi, itulah harapan yang sangat diharapkan. Dan itu yang saya maknai, kepedulian beliau pada kita semua terutama anak-anakku mahasiswa yang tidak dengan mudah terprovokasi,” kata Prof Mahfudz.

Kata rektor, kedepan tidak ada lagi mahasiswa Untad yang terpapar radikalisme. Adapun silahturahmi menjadi spirit ramadan untuk Sulawesi tengah agar tetap kondusif pasca pemilu.

BACA JUGA :  Tiga Paslon Pilwakot Palu kembali Adu Gagasan di Debat Publik Kedua 7 November

“Salah satu spirit yang kita harus bangun bersama adalah semangat, bagaimana kita berlomba untuk kebaikan dan berusaha menahan diri, dalam arti menahan hawanafsu. Saya kira, itu makna yang paling mendalam ketika kita memasuki bulan suci ramadan, agar pengendalian diri yang ada pada kita ini bisa tetap terjaga,” ucap Rektor.

Mahfudz juga mengimbau mahasiswa berperan menjaga ketentaraman dalam situasi yang kurang kondusif saat ini. Mahasiswa bagian warga negara harus menahan diri dan tidak terprovokasi terhadap isu-isu yang ada.

BACA JUGA :  Pemda Sigi Perkenalkan Daerah di Forum Mayor Asean di Laos

“Untuk itu anak-anaku harus tetap memegang idialisme dan independensinya. Tapi idelisme dan independensi itu jangan sampai terprovokasi dengan isu-isu yang ada,” pungkas Rektor.

Ketua MUI Palu Prof. Zainal Abidin yang membawakan ceramah pada kegiatan tersebut, menitikberatkan pada semangat cinta damai yang perlu disebarluaskan, sebagai esensi dari Islam itu sendiri.

“Momentum Ramadan ini umat harus lebih memaknai puasa untuk menebar kedamaian, bukan menebar kebencian,” ucap Prof Zainal.

Buka puasa bersama ini dihadiri oleh Kapolda Sulteng Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto didampingi jajaran, para Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Senat, serta segenap Civitas Akademika Untad. (YAMIN)