PALU— Dalam memperingati Hari Bhakti Pengayoman ke-80 atau Hari Ulang Tahun Kementeriam Hukum Republik Indonesia Tahun 2025, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng) menggelar kegiatan anjangsana ke sejumlah panti asuhan lintas agama di Kota Palu, sebagai bentuk nyata dari nilai kemanusiaan, kepedulian, dan toleransi menjadi bagian dari semangat pengayoman.

Kegiatan tersebut menyasar tiga panti asuhan, menjadi representasi keragaman di Sulawesi Tengah, yakni Panti Asuhan Al Amanah (Islam), Panti Asuhan Bunda Hati Kudus (Katolik), dan Panti Asuhan Pasraman Wira Dharma Palu (Hindu). Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, bersama jajaran pejabat struktural dan pegawai.

Dalam kunjungan tersebut, Kanwil Kemenkum Sulteng menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok, perlengkapan sekolah, dan dana pembinaan kepada masing-masing panti asuhan.

“Hari Pengayoman adalah momentum untuk merefleksikan kembali makna pelayanan dan pengabdian kepada sesama. Anjangsana ini bukan sekadar seremonial, tetapi wujud nyata kepedulian kami terhadap anak-anak bangsa tanpa melihat latar belakang agama atau keyakinan,” ujar Kakanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, Kamis (7/8).

Menurutnya, kegiatan tersebut sejalan dengan nilai-nilai dasar Kementerian Hukum yaitu memberikan pengayoman dan perlindungan hukum kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk mereka yang berada di panti-panti asuhan sering luput dari perhatian.

“Kemenkum Sulteng ingin menunjukkan bahwa pengabdian kepada masyarakat bisa diwujudkan dengan hal-hal sederhana namun berdampak besar. Kunjungan ke panti asuhan ini merupakan ekspresi dari semangat pengayoman yang menjangkau lintas agama dan lintas sosial,” tambahnya.

Selain kegiatan anjangsana, Kanwil Kemenkum Sulteng juga menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari lomba olahraga antar pegawai, pameran layanan publik hingga kegiatan sosial seperti donor darah hingga sunatan massal.

Kegiatan olahraga dan sosial tersebut digelar tidak hanya sebagai bentuk hiburan atau kompetisi, tetapi sebagai bagian dari upaya membangun soliditas dan semangat kolektif antar pegawai di lingkungan Kanwil Kemenkum Sulteng.

“Hari Pengayoman tahun ini kami rayakan dengan semangat kolaboratif. Seluruh kegiatan yang kami laksanakan, baik olahraga maupun sosial, bertujuan untuk memperkuat jiwa korsa dan mempererat hubungan antara ASN dengan masyarakat. Ini adalah wajah baru birokrasi yang humanis,” tutup Rakhmat .