PARIMO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong (Dikbud Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat, 420 Sekolah Dasar (SD) mengikuti Asessent Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
“Sebenarnya jumlah SD sebanyak 424, terdapat dua sekolah belum memiliki kelas lima dan dua sekolah masih baru, karena berdasarkan juknis yang mengikuti ANBK yang sudah berada di kelas lima,” ungkap Kasi Kurikulum Management SD Dikbud Parimo, Masita, saat ditemui, Selasa (12/09).
Ia menjelaskan, pelaksanaan ANBK sebagai upaya kementrian untuk mengukur dan mendapatkan gambaran tentang kualitas pendidikan pada satuan Pendidikan, yang hasilnya akan terhubungan dengan lapor pendidikan.
“Disamping itu juga gambaran personalianya dan lingkungan pendidikan, sehingga akan tergambarkan kualitas pendidikan pada satuan Pendidikan itu sendiri,” jelasnya.
Selain itu, peserta ANBK diikuti 30 siswa plus lima siswa cadangan, data siswa tersebut diambil dari data pokok kependidikan yang menjadi dasar kementerian untuk menentukan peserta.
Peserta ANBK, kata dia, akan dibagi empat gelombang dengan tiga sesi dengan muatan materi Literasi, numerasi, karakter dan survei lingkungan belajar.
Ia menambahkan, pihaknya saat tengah melakukan verifikasi data yang diberikan oleh kementrian, dan akan melakukan monitoring ke setiap sekolah yang menyelenggarakan ANBK.
“Pelaksanaan kegiatan dijadwalkan pada tanggal 30 Oktober sampai 1 November mendatang,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin