Ratusan Ibu di Palu Rela Antre Minyak Goreng, Banyak yang Tak Kebagian

oleh -
Antrean warga yang hendak membeli minyak goreng, sejak jam 07.00 WITA sudah memadati halaman kantor UPT.P2K, Jalan S.Parman, Selasa (15/3) pagi. Banyak yang mengaku kecewa karena tidak kebagian minyak goreng. Foto: IRMA

PALU – Ratusan warga terutama ibu-ibu di Kota Palu, rela desak-desakan antre minyak goreng (Migor), di Pasar Murah yang digelar Pemprov Sulteng, di Halaman Kantor UPT. P2K, Jalan S. Parman Selasa (15/3) pagi tadi.

Hanya saja, banyak mereka yang merasa kecewa, sebab telah berjam-jam ikut dalam antrean Migor, namun tak kebagian.

Risna (38) tahun warga Kelurahan Talise mengatakan, dia sudah ikut antrean satu jam. Sayangnya tidak kebagian, padahal dirinya sangat membutuhkan migor itu.

“Saya sengaja dari pasar saya tidak beli minyak goreng, karena saya berharap saya bisa beli di pasar murah. Ternyata di pasar murah sangat banyak yang antri. Saya sudah satu jam ikut antrian tetap juga tidak kebagian,” ungkap Risna ditemui MAL Online di lokasi.

BACA JUGA :  Rusman Ramli Terpilih Pimpin Komisi B DPRD Palu

Sri Wulandari warga Jalan Otista juga mengaku kesal tidak kebagian migor.

“Kalau stoknya cuma sedikit ngapain dijual di pasar murah. Antriannya seperti ular tangga stoknya mungkin hanya 100 saset. Manalah cukup untuk memenuhi permintaan warga. Baru jam setengah 11 stok minyak sudah habis,” aku Sri kesal.

Yanti warga Talise mengatakan, tadi di pasar murah dirinya kebagian dua minyak goreng kemasan 2 liter.

“Alhamdulillah kebagian. Saya tadi datang ke pasar murah sejak jam 7 pagi tadi,” ujar Yanti tersenyum malu-malu.

BACA JUGA :  Kapolda Sulteng Siagakan 6.729 Personel Amankan Pilkada

Pasar murah sembako dijadwalkan akan kembali digelar di Pasar Bambaru Palu Barat, mulai dari jam 08.00 sampai selesai.

Reporter: IRMA/Editor: NANANG