Ratusan Guru Madrasah, PAI dan Pengawas Ikut Seminar Nasional di Parimo

oleh -
: Suasana seminar nasional yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah Provinsi Sulteng berkerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Parimo di Cottage Bambalemo Beach Kamis (28/02). (FOTO : Istimewa)

PARIMO – Ratusan Guru Madrasah dan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari Sejumlah Madrasah dan Sekolah umum se Sulteng mengikuti seminar nasional yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah Provinsi Sulteng berkerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Parimo di Cottage Bambalemo Beach Kamis (28/02).

Ketua Pokjawas Madrasah Provinsi Sulteng, Sugiono Lasa mengatakan Seminar itu mengambil Tema “Pembelajaran Abad 21 Dan Penguatan Sikap Profesional Guru” dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulteng, bersamaan dengan Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Tingkat Provinsi Sulteng.

Seminar itu bertujuan untuk memberikan pemahaman dan membangkitkan motivasi guru dalam menghadapi dinamika dan perkembangan pembelajaran abad 21 melalui Revolusi Industri 4.0 terkait dunia pendidikan dan pembelajaran yang harus dihadapi oleh guru, serta bagaimana guru mampu menghadapi konsep pembelajaran abad 21.

BACA JUGA :  Digandrungi Emak-Emak, Hadianto Rasyid Siap Mewujudkan Palu Lebih Maju

Sebagai Pengurus Pokjawas Madrasah Provinsi, Sugiono mengaku telah berusaha semaksimal mungkin untuk mensukseskan kegiatan itu, dengan menghadirkan Pembicara   dari Ketua Pokjawas Madrasah Nasional, DR. Idrus, Pembanding dari Kasi Kurilum Kanwil Kemenag Sulteng, DR. Mohammad Djamil M. Nur, serta Kasi PTK, Irpan Abd. Gafar.

Sementara itu Kabid Pendidikan Madrasah, H Kamarudin Syam menyampaikan saat ini Guru Madrasah dan PAI tidak boleh lagi gagap tekonologi, harus menguasai teknologi dan Informasi yang perkembangannya sudah sangat maju pesat.

BACA JUGA :  Tiga Paslon Resmi "Bertarung" di Pilgub Sulteng

Dari hasil pemantauaan bahwa saat ini Murid di Madrasah dan Sekolah hampir semua telah menguasai Pengetahuan Teknologi Informasi.

Dikesempatan yang sama, Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sulteng mengaskan guru harus bisa mempersipakan anak didiknya agar bisa menguasai bahasa asing serta memberikan ruang terhadap anak didik untuk bersifat kritis dalam perkembangan pemikiran yang mengarah kepada hal baik atau memiliki nilai tambah dalam pendidikannya.

Dari data yang diperoleh Seminar itu di ikuti oleh 250 orang Guru Madrasah dan PAI serta ditambah beberapa orang Pengawas Madrasah dari Kabupaten Parimo, serta kabupaten/kota lainnya,  seperti Kota Palu, Donggala, Poso, Tojo Una Una, Morowali, Morowali Utara, Toli-toli, Buol, Banggai, Banggai Kepulauan. Sementara Kabupaten Banggai Laut tidak ada Guru Madrasah/PAI yang mengikuti nya(YAMIN)