MOROWALI – Seratusan guru kontrak dari beberapa kecamatan se-Kabupaten Morowali, mendatangi Kantor Dinas Pendidikan, Rabu (05/09), guna mempertanyakan honor mereka yang belum dibayarkan.
Mereka baru menerima gaji selama satu bulan, yakni bulan Mei 2018.
Selain itu, mereka juga mempertanyakan SK pengangkatan guru kontrak tahun 2018 yang sampai saat ini belum diterima serta mempertanyakan kelanjutan kontrak guru PAUD sampai SMP.
Para guru kontrak itu diterima Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Morowali, Ridwan dg Malureng.
Ridwan menjelaskan, tagihan untuk gaji bulan Juni sudah masuk di Bank. Namun kapan pembayarannya, menurutnya bukan lagi urusan Dinas Pendidikan, melainkan urusan pihak bank dan Dinas Keuangan.
“Untuk bulan Juli sampai Desember, kami belum bisa memberikan kepastian, apakah kontrak akan dilanjutkan. Tapi kami di Dinas Pendidikan akan berupaya untuk memperjuangkan kontrak guru agar terus dilanjutkan. Untuk SK sudah ada di Dinas Pendidikan tinggal diambil. Hari Jumat akan diserahkan kepada UPTD di masing-masing kecamatan,” jelasnya.
Ridwan menambahkan, saat ini ada rasionalisasi anggaran di Pemkab Morowali karena kondisi keuangan yang sedang terpuruk karena tidak memenuhi target PAD (Pendapatan Asli Daerah).
“Jika pengurus guru-guru kontrak ingin memperjuangan kontrak diperpanjang dari bulan Juli sampai Desember, silahkan bertemu dengan pihak legislative,” tutupnya.
Setelah mendapat penjelasan, mereka pun membubarkan diri dengan tertib dibawah pengawalan aparat kepolisian dan Pol-PP. (HARIS)
