POSO – Ratusan personil Polres Poso dan jajarannya, secara serentak menjalani tes pemeriksaan psikologi untuk kepemilikan senjata api, di Aula Mapolres Poso, Jum’at (20/11).
Kegiatan itu dilaksanakan Tim Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulteng, bekerjasama Polres Poso.
Kapolres Poso AKBP Rentrix Ryaldi Yusuf di dampingi Kabag Sumda Polres Poso, AKP M.H.Darwis, dan ketua tim psikologi AKP Achmad Junaedi mengatakan, kegiatan tersebut untuk melakukan pemetaan psikologi setiap anggota Polri, dan sekaligus sebagai sarana pengecekan psikologi anggota, terutama para anggota yang memegang Senjata Api (Senpi).
Menurut dia, dari hasil uji tersebut, nantinya bisa menentukan apakah anggota tersebut layak atau tidak untuk memegang Senpi.
“Kenapa perlu diuji, karena setiap anggota polisi yang memegang Senpi harus terkontrol, mulai tingkat emosinya ataupun tindakan lainnya, sehingga kelak tidak akan merugikan diri sendiri ataupun masyarakat lainnya,” jelas AKBP Rentrix.
Kapolres menambahkan, seluruh personil Polisi yang ikut menjalani tes tersebut, berasal dari pelbagai kesatuan di jajaran Polres Poso, hingga ke jajaran Polsek.
Diakuinya, kegiatan itu merupakan rutinitas berkala, selama enam bulan sekali atau paling lambat satu tahun. Kata dia, selain anggota yang memegang Senpi, tes pemeriksaan tersebut juga diwajibkan kepada setiap anggota polisi yang akan mengajukan pinjam pakai Senpi.
“Jika hasil tes tersebut ditemukan anggota yang tidak lulus, maka anggota yang telah memegang Senpi sebelumnya langsung ditarik. Pemeriksaan psikologi ini sangat penting, bahkan wajib bagi setiap anggota, baik yang telah memegang Senpi, ataupun anggota baru yang ingin mengajukan pinjam pakai Senpi,” tegas Kapolres.
Tidak hanya pelaksanaan Tes Psikologi, Biro SDM Polda Sulteng juga melakukan bimbingan konseling terhadap personil Polres Poso, dengan tujuan untuk memberikan pencerahan dan bimbingan mental kepada personil polri yang bertugas di lapangan.
Reporter : Mansur
Editor : Yamin