PALU – Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), melakukan pertemuan bersama mitranya, Jumat (03/07) kemarin.

Rapat komisi I dipimpin ketuanya, yakni Sri Indraningsih Lalusu, dengan menghadirkan Dinas Kominfo, Dukcapil, BKD, Satpol-PP, Inspektorat, Sekretariat DPRD, Biro Humas dan Protokol, Biro Organisasi, Biro Tapem, Biro Otda serta  Biro Umum.

Selain ketua, pihak komisi I dihadiri wakil ketua Wiwik Jumatul Rofi’ah dan sejumlah anggota, seperti Hasan Patongai, Budi Luhur, Ambo Dalle dan Enos Pasaua.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Komisi I, Sri Indraningsih Lalusu menyoroti  Biro Umum soal pendapatan mess Pemda yang ada di Makassar maupun Jakarta.

Menurutnya Sri, DPRD sudah pernah menganggarkan rehab mess Pemda di Jakarta, tapi pendapatannya tidak pernah naik.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I Wiwik Jumatul Rofi’ah meminta kepada mitra kerja untuk dapat bereksentifikasi, misalnya Diskominfo agar videotron yang ada dibeberapa titik dapat disewakan kepada pihak swasta sehingga bisa memberi kontribusi bagi daerah.

Sementara itu, pihak Inspektorat menyampaikan bahwa sebagai lembaga pengawasan,  pemangkasan anggaran akibat Covid-19 dinilai tidak rasional, karena pihaknya berbeda dengan OPD lain.

Dalam rapat kerja ini hampir seluruh mitra kerja menyampaikan keluhannya kepada Komisi I DPRD Prov. Sulteng. Tidak terkecuali Sekretariat DPRD Provinsi Sulteng

Khusus Sekretariat DPRD, komisi I memberikan waktu sampai dengan pukul 18.30 untuk menyampikan kegiatan dan program yang telah dilaksanakan dan akan dilaksanakan, termasuk membahas banyaknya keluhan dari seluruh pimpinan dan anggota DPRD mengenai fasilitas dan kenyamana kantor, tepatnya di gedung B.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi I berjanji akan memperjuangkan anggaran, baik di perubahan, maupun tahun 2021 bagi Sekretariat DPRD agar dapat bekerja lebih maksimal dalam melayani pimpinan dan anggota DPRD. (RIFAY)