PALU- Pembangunan bukan sekadar angka dan capaian target. Ia adalah benang harapan yang ditenun menjadi cita-cita kolektif. Hal inilah yang menjadi semangat dalam Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) dan Forum Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2026 yang digelar di Aula Bappeda Sulteng, Rabu (9/4).
Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny A. Lamadjido, saat membuka kegiatan menegaskan pentingnya forum ini sebagai ruang strategis dalam menyatukan arah pembangunan dari pusat hingga ke daerah.
“RKPD tahun 2026 merupakan tahun kedua pelaksanaan RPJMD 2025–2029. Artinya, seluruh muatan dalam RKPD ini harus mencerminkan pencapaian visi-misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah lima tahun ke depan,” tegasnya.
“Penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) tahun 2026 merupakan penjabaran tahun ke-2 pelaksanaan RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025-2029. Oleh karena itu muatan RKPD 2026 sepenuhnya mencerminkan pencapaian sasaran visi dan misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025-2029,” ucap Wagub dr. Reny A. Lamadjido.
Wagub Sulteng Reny Lamadjido menaruh harapan agar peserta rakor dapat memaknai komprehensif tema pembangunan dalam rancangan RKPD 2026 yaitu ‘Peningkatan Produktivitas Pertanian dan Industri Untuk Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif’
“Tema ini telah selaras dengan rancangan indikasi tema RKP (Rencana Kerja Pemerintah) 2026 yakni Peningkatan Produktivitas untuk Swasembada Pangan dan Energi serta Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif,” tegasnya bahwa tema sudah selaras dengan arah RKP Nasional yang menekankan pada swadaya pangan, energi, dan pertumbuhan ekonomi inklusif sebagai trisula pembangunan nasional.
Dalam forum ini pula, rumusan 9 program prioritas daerah dalam RKPD 2026 untuk menjawab permasalahan/isu strategis daerah diekspos ke peserta yang mencakup: Berani Cerdas (mewujudkan pendidikan berkualitas); Berani Sehat (mewujudkan layanan kesehatan merata); Berani Sejahtera (mewujudkan pangan terjangkau dan pemberdayaan ekonomi rakyat); Berani Lancar (mewujudkan konektivitas dan infrastruktur dasar); Berani Menyala (mewujudkan akses listrik dan internet desa); Berani Makmur (mewujudkan produktivitas pertanian dan daya saing daerah); Berani Berkah (penguatan nilai religius dan kearifan lokal); Berani Harmoni (mewujudkan peningkatan budaya, ekonomi kreatif dan pariwisata) dan Berani Berintegritas (mewujudkan reformasi birokrasi).
“Pemerintah kabupaten kota kiranya dapat mengusulkan program yang selaras dengan program prioritas ini sesuai kewenangan provinsi serta pokok-pokok pikiran DPRD kiranya juga selaras,” harap wagub agar tercipta kesepakatan bersama dalam forum ini sebagai dasar penyempurnaan RKPD yang dibedah bersama-sama seluruh mitra pembangunan.
Sementara Kepala Bappeda Sulteng Dr. Ir. Christina Shandra Tobodo, M.T dalam arahannya mempertegas kembali penyampaian wagub khususnya kepada perangkat kabupaten kota agar jangan sampai penyusunan RKPD mereka keluar dari agenda RKP dan RKPD provinsi.
“Jangan sampai kita (provinsi) sudah masuk akselerasi, bapak ibu (kabupaten kota) masih di pondasi,” imbuhnya supaya kabupaten kota tidak tertinggal dengan provinsi dalam eksekusi pembangunan.
Ia juga menjelaskan bahwa visi pemerintah provinsi ke depan ialah Berani Mewujudkan Sulawesi Tengah Sebagai Wilayah Pertanian Dan Industri Yang Maju Dan Berkelanjutan 2025-2029.
Visi tersebut diwujudkan dalam 4 rangkaian misi, antara lain: 1) Mewujudkan Masyarakat Sehat, Cerdas dan Sejahtera Melalui Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Penyediaan Lapangan Kerja; 2) Mewujudkan Masyarakat Bahagia dan Produktif Melalui Peningkatan Ekonomi Berbasis Potensi Unggulan Daerah dan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan; 3) Mewujudkan Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang Yang Berkelanjutan Berorientasi pada Konektivitas Antar Wilayah dan Antar Sektor; 4) Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Bersih, Inovatif, Kolaboratif serta Keamanan Daerah yang Tangguh Berlandaskan Nilai Religius dan Kearifan Lokal.
“Berani adalah simbol dari tekad yang kuat mewujudkan masyarakat Sulawesi Tengah yang maju dan sejahtera,” terangnya tentang arti Berani yang sebenarnya.
Reporter: ***/IRMA