Rakorda BAZNAS Sulteng Soroti Pengumpulan Zakat ASN yang Belum Efisien

oleh -
Ketua BAZNAS RI, KH. Noor Ahmad, acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Tengah pada Rabu (13/12) di salah satu hotel di Kota Palu. (FOTO: MAL/HADY)

PALU – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, H. Ma’mun Amir, membuka acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Tengah pada Rabu (13/12) di salah satu hotel di Kota Palu. Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS RI, KH. Noor Ahmad.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini dihadiri oleh pimpinan dan Amil pelaksana BAZNAS Kabupaten/Kota serta Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sulteng. Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir, yang mewakili Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, memberikan apresiasi kepada BAZNAS Sulteng atas kontribusinya dalam program kemiskinan dan ekonomi ummat.

“Alhamdulillah, capaian yang telah diraih oleh BAZNAS Sulteng, seperti yang disampaikan oleh Ketua BAZNAS Sulteng, Prof. Dahlia Syuaib, merupakan prestasi luar biasa, meskipun pengumpulan masih jauh dari target,” kata Wakil Gubernur Sulteng.

BACA JUGA :  Bupati Sigi dan Kasatgas Penanggulangan Bencana Sulteng Audensi soal Pembangunan Nasional

Ma’mun Amir menyatakan bahwa Pemerintah Sulteng akan terus berkoordinasi dengan BAZNAS untuk meningkatkan efisiensi pengumpulan zakat, terutama dari Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Dalam program penanggulangan kemiskinan, perbaikan ekonomi, khususnya menurunkan stunting, dan aspek lainnya, ini bukan hanya tugas pemerintah, namun merupakan tugas bersama seluruh pihak,” ujarnya.

Ketua BAZNAS RI, Noor Ahmad, menjelaskan bahwa BAZNAS adalah lembaga negara non-struktural yang memiliki tugas membantu pemerintah. Ia menekankan pentingnya perhatian pemerintah daerah terhadap BAZNAS dan kolaborasi dalam mendukung program pemerintah melalui pengelolaan zakat sesuai dengan UU 23 tahun 2011.

BACA JUGA :  Bentrok Antarwarga di Sigi, Bupati Turun Tangan Redam Konflik

“Perhatian besar dari pemerintah pusat terhadap zakat yang dikelola oleh BAZNAS harus direspons dengan dukungan dana daerah melalui Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI,” tegas Noor Ahmad.

Rakorda ini mengangkat tema “Harmonisasi Pengelolaan Zakat dalam Menangulangi Kemiskinan Menuju Masyarakat Sejahtera Lahir Batin.” Acara ini dihadiri oleh Direktur Penerimaan ZIS – DSKL Nasional Ahmad Hambali, Kepala Kakanwil Agama Sulteng, MUI Kota Palu Prof. H. Zainal Abidin, perwakilan UPZ OPD Pemerintah Provinsi Sulteng, serta tokoh masyarakat, organisasi, dan lembaga Islam Sulteng.

BACA JUGA :  Hari Indonesia Menabung di Sulteng, Saldo Rekening Pelajar Sudah Mencapai 130 Miliar

Reporter: Hady
Editor: Nanang