PALU- Dalam upaya peningkatan kepatuhan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan terhadap pekerja di Provinsi Sulawesi Tengah, Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Palu bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi se-Provinsi Sulawesi Tengah, Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Tengah menggelar rapat koordinasi peningkatan kepatuhan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, di Aston Palu Hotel & Conference Centre, JI. Wolter Monginsidi Palu, Kamis (30/5).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palu Andi Syamsu Rijal mengatakan, sangat mengapresiasi rakor diinisiasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulteng, untuk membangun sinergi guna penerapan kepatuhan kepada pengusaha atau pemberi kerja memberikan perlindungan terhadap tenaga kerjanya.
“Berdasarkan data hingga saat ini tenaga kerja tercakup baru berkisar 49 persen atau sekitar 524.323 tenaga kerja se Sulteng terdaftar di BPJS- TK,” katanya.
Olehnya kata dia, sebagai langkah upaya percepatan peningkatan tercakup semua tenaga kerja salahsatunya dengan rakor guna menentukan langkah-langkah apa harus dilakukan bagi perusahaan-perusahaan belum mendaftarkan karyawannya atau masih sebagian.
Ia mendorong pemerintah daerah masing-masing menerbitkan regulasi atau peraturan daerah terkait kepesertaan BPJS-TK.
“Bangun sinergi dengan Pemda guna peningkatan cakupan kepatuhan perusahaan terhadap ketenagakerjaan,”pungkasnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Arnold Firdaus , rakor ini guna penguatan perlindungan sosial, khususnya BPJS-TK khususnya pekerja rentan bukan penerima upah maupun penerima upah.
Olehnya sebut dia, bagaimana upaya pemerintah mencakup semua tenaga kerja secara bertahap guna meningkatkan cakupan baru berkisar 49 persen tersebut.
Olehnya, melalui instruksi gubernur terhadap bupati/wali kota mengalokasikan anggaran menunjan peningkatan capaian cakupan masih 49 persen tersebut.
“Sebab APBD Provinsi tidak bisa mengcover semua sebab keterbatasan anggaran, makanya melibatkan kabupaten/Kota agar punya kepedulian terhadap masyarakatnya,” katanya.
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG