PALU – Panitia Pelaksana Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sulteng telah mengeluarkan surat Nomor: 015/Raker/PII/Sulteng/IV/2020 tanggal 15 Maret 2020 perihal penundaan kegiatan.

Rakerwil dirangkai dengan seminar nasional keinsinyuran yang rencananya akan digelar pada Kamis, 19 Maret mendatang, terpaksa ditunda dengan mencermati perkembangan terakhir penyebaran virus corona atau Covid-l9 di wilayah Indonesia yang berdampak kepada aspek-aspek aktifitas keseharian warga.

“Ini juga sebagai bentuk kewaspadaan terhadap perkembangan Covid-l9 di wilayah Sulawesi Tengah dan pelaksanan “Social Distancing Measure” dalam menghadapi perkembangan virus tersebut,” ujar Ketua Pengurus Wilayah PII Sulteng, Prof Dr. H. Amar., ST., MT.,IAI.,IAP.,IPU.,ASEAN Eng, Ahad (15/03).

Selain itu, lanjut dia, juga sebagai respon dan bentuk tanggung jawab sosial Organisasi Profesi Keinsinyuran terhadap situasi dan kondisi saat ini sehingga merasa perlu ambil bagian dalam mencegah penularan virus, dikarenakan tugas tersebut bukan hanya tanggung jawab pemerintah.

“Rakerwil dan seminar nasional keinsinyuran memang merupakan tugas mulia sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan regional Sulawesi Tengah. Tetapi sebagai penyelenggara kegiatan tetap harus meminimalisir potensi penularan virus tersebut,” ujarnya.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah mendapatkan undangan yang dimaksud, karena tertundanya kegiatan.

“Kami memohon maaf sebesar-besarnya alas penundaan kegiatan tersebut. Semua ini kami lakukan demi keamanan kita bersama dari wabah virus corona,” tutupnya. (RIFAY)