PALU – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar rapat kerja daerah (rakerda) selama dua hari, mulai Kamis (11/08) sampai Jumat (12/08) besok, di salah satu hotel, di Kota Palu.

Rakerda yang mengangkat tema “Sukses Konsolidasi, Menang Pileg, Pilpres dan Pilkada 2024” itu dihadiri Ketua DPD I Partai Golkar Sulteng HM Arus Abdul Karim, Sekretaris DPD I Amran Bakir Na’i dan unsur DPP seperti Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi Muhidin M Said, Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Pusat serta Pengelola Yellow Clinic, dr Ayu Amelinda.

Pesertanya sendiri terdiri dari unsur pengurus DPD I dan DPD II serta organisasi yang mendirikan dan didirikan.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulteng, HM Arus Abdul Karim, saat pembukaan rakerda, Kamis (11/08), mengatakan, rakerda ini penting dilaksanakan untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan konsolidasi, mulai dari tingkat provinsi hingga desa/kelurahan serta strategi dalam rangka memaksimalkan pencapaian target-target yang telah diberikan oleh DPP.

“Beberapa hal yang perlu digarisbawahi untuk mencapai target-target yang diberikan kepada kita, di antaranya adalah merumuskan pendekatan yang efektif untuk mencapai target yang diberikan,” kata Arus.

Wakil Ketua DPRD Sulteng itu menambahkan, konsolidasi ini juga bertujuan untuk memberikan dukungan pada program Partai Golkar dalam percepatan pencapaian e-KTAPG (Kartu Tanda Anggota Partai Golkar Elektronik).

“Semua pengurus sudah memegang e-KTAPG. Alhamdulillah, saat ini pencapaian e-KTAPG sudah terintegrasi dengan Sipol bersama dengan DPP. Terima kasih kepada yang diberi tugas untuk mengurus e-KTAPG ini,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kepada DPD II Partai Golkar agar segera melakukan revitalisasi kepengurusan dalam rangka penguatan infrastruktur partai. Namun, kata dia, atas usulan revitalisasi dari DPD-DPD II, DPD I juga tidak serta merta menyetujui, tetapi terlebih dahulu akan melihat seperti apa dasar usulan itu.

“Contohnya di DPD II Kabupaten Buol yang sedang diterpa turbulensi yang bersumber dari mantan kader. Kalau turbulensi ini terjadi di internal, tentunya bisa segera diselesaikan, tetapi ini mendapat pengaruh dari orang luar,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, ia meminta agar Kabupaten Buol berhati-hati dalam mengambil keputusan. Ia meminta agar pengurus DPD II mempersatukan kembali seluruh potensi dan kader yang ada.

“Jika langkah-langkah ini sudah dilakukan, namun ada yang tidak mengindahkan, maka DPD I akan mengambil keputusan demi kepentingan partai,” tuturnya.


Selanjutnya, kata dia, DPD I akan melakukan safari politik yang akan dimulai dari Kota Palu, kemudian Sigi, Donggala, Parigi Moutong dan seterusnya.

“Bukan berarti karena saya berasal dari Kota Palu, sehingga menjadi prioritas untuk safari politik, tetapi ada target besar yang harus kita capai di sini,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris DPD II Partai Golkar Sulteng, Amran Bakir Na’i, menjelaskan,  rakerda kali ini dalam rangka mengevaluasi program, sekaligus merumuskan skala prioritas untuk beberapa tahun ke depan.

“Dan yang paling penting adalah membahas persiapan Pemilu maupun Pilkada 2024,” ujarnya.

Terkait konsolidasi partai, kata dia, saat ini sudah tuntas 100 persen. Partai Golkar, kata dia, adalah salah satu yang terbaik di Indonesia.

“Itu terbukti dengan Sipol (Sistem Informasi Partai Politik) kita adalah tiga terbaik di Indonesia,” ujarnya.

Pembukaan Rakerda siang tadi dirangkai dengan pemberian tanda penghargaan kepada DPD Golkar Kabupaten/Kota terbaik pencapaian e-KTAPG dan kelengkapan data verifikasi partai politik dan sipol.

Terbaik pertama DPD Partai Golkar Kabupaten Banggai, terbaik kedua Partai Golkar Tojo Una-Una, dan terbaik ketiga Partai Golkar Kota Palu.

“Terbaik pertama, selain mendapatkan sertifikat juga bonus gratis pencetakan e-KTAPG sebanyak 500 lembar. Terbaik kedua sertifikat dan bonus gratis pencetakan 300 e-KTAPG dan terbaik ketiga sertifikat serta bonus gratis pencetakan 200 e-KTAPG,” ujar Amran.

Sementara di urutan keempat dan seterusnya, hanya mendapatkan sertifikat, namun tidak mendapatkan bonus, berturut-turut Partai Golkar Kabupaten Poso, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Banggai Kepulauan, dan terbaik ke delapan DPD Partai Golkar Kabupaten Banggai Laut.

Selanjutnya, terbaik kesembilan DPD Partai Golkar Kabupaten Morowali, disusul Kabupaten Sigi, Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Donggala, dan terakhir atau terbaik ke-13 Partai Golkar Kabupaten Buol.

Selain itu, pembukaan Rakerda juga dirangkai pelantikan pengurus Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) 13 kabupaten/kota. (RIFAY)