BALUT – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulteng Prof. KH. Zainal Abidin, menyebutkan, pemilu adalah sarana atau media untuk mencapai tujuan.
Olehnya, pihaknya menekankan agar sesama anak bangsa tidak terpecah belah karena pemilu.
“Masyarakat buka wawasannya bahwa pemilu bukanlah tujuan tetapi media, sarana untuk mencapai tujuan. Jangan kita berkelahi di medianya, itu hanya alat untuk mewujudkan demokratisasi di negeri kita ini,” tegas Prof. Zainal Abidin dalam sambutannya di acara pembukaan Rakerda II FKUB se Sulteng, di Kabupaten Banggai Laut, Sabtu (16/09) malam.
Guru Besar UIN Datakorama Palu itu berharap, berbagai pihak seperti Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se Sulteng, Kesbangpol, dan FKUB kabupaten/kota bersama-sama bersinergi untuk menjaga kerukunan umat beragama dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024.
“Ketiga lembaga ini bersinergi untuk menjaga kerukunan umat beragama. Sehingga tema dalam Rakerda ini, bagaimana meneguhkan moderasi beragama, untuk pemilu 2024 damai, jujur dan bermartabat. Ketiga lembaga ini diharapkan betul untuk mewujudkan pemilu damai,” tekannya.
Ia melanjutkan, Rakerda tahun ini dapat menyusun langkah langkah strategis, bagaimana peran FKUB dan seluruh pihak terkait bersama sama mewujudkan pemilu dan pilkada tahun 2024 damai, jujur dan berintegritas.
Karena, kata dia, pemilu dapat berjalan dengan baik, karena antar umat beragama hidup rukun dan damai.
“Sehingga kita harapkan pemilu dapat terwujud menjadi pemilu yang jujur, adil dan berintegritas” katanya.
Reporter : Nanang IP/Editor : Rifay
