POSO – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Habib Sayid Ali bin Muhammad Aljufri Lc. MA melakukan prosesi pengukuhan MUI Kabupaten Poso, Selasa (5/3).

Pengukuhan yang digelar di gedung Bapelitbangda Poso itu, sekaligus dirangkaikan dengan Rapat kerja (Raker) MUI ke-V masa khidmat 2023-2028.

Habib Ali dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya peran MUI dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada umat serta mengawal implementasi ajaran agama secara benar dan sesuai dengan konteks kekinian.

“Islam adalah agama yang hadir sebagai rahmat untuk seluruh alam, sehingga kita harus bisa menjaga agar tidak terjadi perpecahan dan permusuhan antar umat manusia maupun umat beragama, khususnya di Kabupaten Poso,” ujar Habib Ali.

Dikatakan Habib, MUI memadukan tugas pemerintah untuk membina ummat Islam agar terjadi keseimbangan dalam kehidupan bermasyarakat yang beragama.

“Kami berharap umat Islam di Indonesia khusunya di Kabupaten Poso akan lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” tutur Habib.

Ketua MUI Kabupaten Poso KH. Arifin Tuamaka S.Ag, MM menambahkan, pihaknya selalu mendukung pemerintah daerah dalam menjalankan programnya.

MUI tetap selalu mengedepankan independensi tanpa terpengaruh pihak manapun.

“Karena kami harus menjadi pelindung umat dan penyelaras kehidupan beragama khususnya di Poso, yang mana kita hidup secara majemuk dari berbagai suku dan agama,” tukasnya.

“Insya Allah Kabupaten Poso akan terus maju dalam teknologi, budaya dan kesejahteraan. Terutama kecintaan kita dalam menjaga keberagaman,” tutupnya.

Acara pengukuhan dan rapat kerja tersebut dihadiri seluruh anggota MUI Poso, tokoh agama dan masyarakat serta pimpinan Forkopimda.

Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin