Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka kembali menghampiri umat Islam Indonesia, utamanya Abnaul Khairaat. Salah satu putri terbaik bangsa, Prof Huzaemah Tauhido Yanggo, wafat.
Rektor Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta ini wafat pada Jumat ( 23/7) pukul 06.10 WIB di RSUD Banten. Dikabarkan, beliau wafat dikarenakan penyakit Covid-19.
Terkonfirmasi lewat Republika Online, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IIQ, Muhammad Ulinnuha, mengatakan rencananya beliau akan dimakamkan hari ini juga di Kompleks Pemakaman UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, meski soal lokasi pemakaman masih dalam proses lobi.
Ulin, begitu akrab disapa, mengatakan, Prof Huzaemah sempat melakukan donor plasma dua kali karena kondisinya cukup melemah. Bahkan saturasinya sempat di bawah 60.
“Beliau dirawat di RSUD Banten setelah beberapa kali kesulitan mendapatkan rumah sakit di daerah Jakarta dan sekitarnya,” kata dia sembari meminta doa segenap umat Islam agar almarhumah diterima di sisi terbaik Sang Khaliq, Allah SWT.
Semasa hidupnya, Prof Huzaemah dikenal sebagai salah satu ulama perempuan yang aktif, juga sebagai Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah. Beliau juga adalah perempuan pertama asal Indonesia yang meraih doktor di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.
Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Fatwa MUI pusat, Himpunan Ikatan Mahasiswa Alkhairaat (HIKMAT), dan Wakil Ketua Umum Organisasi Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional Cabang Indonesia. ***