POSO- Pemerintah kabupaten Poso kembali mendapatkan penghargaan di bidang kesehatan dengan menyabet gelar puskesmas yang termuda pertama di Sulawesi Tengah yang berhasil terakreditasi utama.Pencapaian akreditasi Utama kepada Puskesmas Desa Sulewana ,kecamatan Pamona Utara ,setelah November 2018 lalu ikut dalam penilaian untuk puskesmas terakreditasi.
Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu yang menghadiri acara syukuran di Puskesmas Sulewana kecamatan Pamona Utara, Sabtu (16/2/2019) dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan membantu tercapainya penghargaan tersebut.Menurutnya, prestasi Puskesmas Sulewana sebagai Puskesmas Termuda Pertama Terakreditasi Utama merupakan hasil kerja keras dari semua pihak,khususnya pihak Puskesmas Sulewana.‘’ Pencapaian prestasi Puskesmas Sulewana menyabet sebagai Puskesmas Termuda Pertama Terakreditasi Utama Sesulteng perlu diacungi jempol,dari 24 Puskesmas yang ada di Kabupaten Poso ,sudah 15 Puskesmas dan RSUD Poso yang telah terakreditasi,’’ tandasnya.
Dijelaskan, sebelumnya dalam pengajuan akreditasi diajukan November 2017 dan Januari 2018 lalu, Puskesmas Sulewana mulai berproses untuk mengikuti penilaian akreditasi dengan berbagai persiapan dilakukan seperti pada bangunan fisik UGD , tempat tidur, ruang rawat inap anak 3 kapasitas tempat tidur serta pembuatan IPAL (Instalasi Pembuangan Air Limbah Cair).Selain persiapan bangunan fisik, Pemda bersama pihak Puskesmas meningkatkan pelayanan kepada masyarakat berupa adanya pelayanan UGD 1×24 jam, rawat inap dan rawat jalan yang terdiri dari poli umum, poli KIA/KB, poli gigi, poli batuk, poli MTBS, tersedianya ruang konseling serta pemeriksaan laboratorium.
Bupati mengakui Puskesmas Sulewana yang berdiri sejak 9 April 2012 ini juga melakukan berbagai inovasi yaitu Geliat Sweeti (gerakan peduli ibu anak selamat dengan sweeping ibu hamil resiko tinggi dan pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan forum kesehatan desa dan kelurahan. Ia berharap agar hasil akreditasi utama yang telah diraih oleh puskesmas Sulewana ini tidak hanya sampai pada pengakuan akreditasi di atas kertas semata melainkan juga harus diaplikasikan secara terus menerus dalam pelayanan terhadap masyarakat sehingga masyarakat benar-benar dapat merasakan pelayanan puskesmas yang berstandar akreditasi utama.
Dalam kesempatan tersebut oleh tim surveyor yang terdiri dari tim admin dr. Nurbaiti, asal Jakarta Pusat, tim UKM Any Adelina Hutauruk dan tim UKP dr. Rita Novia asal Palembang melakukan penilaian untuk 4 kategori kelas yakni Dasar, Madya, Utama dan Paripurna.(MANSUR)