Puskesmas Nosarara Salurkan Bantuan bagi Warga Desa Bangga

oleh -
Penyerahan bantuan oleh PKM Nosarara Pengawu kepada koordinator warga Desa Bangga, Selasa (30/04). (FOTO: HAMID)

PALU – Puskesmas Nosarara, Kelurahan Pengawu, menyerahkan sejumlah bantuan guna meringankan beban korban banjir di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Selasa (30/04).

Kepala Puskesmas Nosarara, Gunawan, mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk rasa empati guna meringankan beban hidup para korban.

“Ini atas nama kemanusiaan yang bertujuan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa bencana banjir bandang dan tanah longsor di Desa Bangga,” ucap Gunawan.

Adapun bantuan yang disalurkan adalah makanan siap saji, pakaian layak pakai dan keperluan sehari-hari.

“Ada juga berupa sejumlah dana yang dikumpulkan dari seluruh staf Puskesmas Nosarara yang kemudian disalurkan langsung kepada masyarakat Desa Bangga yang layak merima,” ujarnya.

BACA JUGA :  Yayasan AMIN Sigi Pastikan Seluruh Pengajar Tidak Ajarkan Paham Radikal

Gunawan berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat sedikit membantu penderitaan warga.

Hujan deras mengguyur Kabupaten Sigi sejak Minggu 28 April 2019, membuat debit air semakin besar, akibatnya sejumlah desa di kabupaten itu dilanda banjir bandang yang merusak puluhan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.

Di Kecamatan Dolo Selatan tiga desa terdampak banjir bandang yakni Desa Balongga, Walatana dan Bangga. Dari tiga desa dua diantaranya cukup parah yakni Desa Walatana dan Bangga.

BACA JUGA :  Brida Sulteng: Maksimalkan Potensi Selat Makassar, Melalui Kajian Riset

Di Kecamatan Dolo Selatan, berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sigi dan kepolisian setempat, Desa Balongga terdapat 36 unit rumah rusak dan 174 jiwa mengungsi dari 47 kepala keluarga.

Sedangkan Desa Bangga, 500 unit rumah warga terendam material lumpur, demikian Desa Walatana terdapat 42 kepala keluarga mengungsi ke tempat yang aman.

Selain Kecamatan Dolo Selatan, banjir juga menerjang dua wilayah lain di Sigi, yakni Desa Omu terdapat lima unit rumah warga hilang terseret banjir dan 23 unit lainnya terendam air.

Selain itu, 10 hektare lahan perkebunan dan sawah rusak, akses jalan poros Palu-Kulawi putus dan tertimbun longsor, akibatnya moda trasportasi lumpuh serta 30 kepala keluarga terpaksa mengungsi.

BACA JUGA :  KPU Tetapkan Nomor Urut Calon Gubernur Sulteng

Demikian Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, lima rumah terendam banjir, satu orang dinyatakan hilang saat berada di kebun di desa tersebut yang diketahui merupakan warga Desa Bangga. (HAMID)