PARIMO – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah, terus melakukan perbaikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayahnya, meski dalam suasana pandemi virus corona atau COVID-19.

Kepala Pelaksana UPTD SPAM Parimo, Nurdin, Senin (04/05), menuturkan, dengan adanya wabah tersebut, maka dalam menjalankan tugas, pihaknya tetap memperhatikan keamanan sesuai protokol kesehatan virus corona, seperti menggunakan masker dan alat pelindung lainnya.

“Mereka tetap bekerja setiap harinya, tetapi mengingat puasa di bulan Ramadhan ini, kami menerapkan sistem shift kerja,” jelasnya.

Kata dia, dalam perbaikan SPAM tersebut, pihaknya membagi dalam beberapa kelompok.

“Misalnya yang bekerja itu sepuluh orang per hari, maka dimaksimalkan menjadi lima orang dan juga petugas yang bekerja mendapatkan perlengkapan berupa masker dan peralatan standar lainnya,” terangnya.

Ia mengakui, masih banyak pelanggan SPAM yang belum terlayani, baik keluhan pelanggan terkait volume air yang rendah, keruh dan ada pula yang rusak akibat gempa bumi tahun 2018 yang sampai ini belum dapat mengalir dengan normal.

“Masalah teknis seperti akar pohon pelindung yang membelit pipa, ada yang patah karena gempa bumi ataupun faktor longsor di Parigimpuu serta oknum warga yang melakukan penyambungan ilegal. Semua ini adalah hal utama dari berbagai masalah di lapangan,” terangnya.

Ia berharap, warga Parimo hemat dalam pemakaian air. Jika airnya tidak mengalir maupun terlihat ada kebocoran pipa, maka diimbau segera menghubungi tim pemeliharaan SPAM DPUPRP Parigi Moutong dengan memberikan lokasi yang jelas.

“Sesuai instruksi Bupati Parimo, air digratiskan selama pandemi virus corona. Kami akan melayani dengan maksimal,” tutupnya. (MAWAN)