PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid bersama sejumlah pejabat Pemkot tiba di bantaran Sungai Palu, Sabtu (03/07) pukul 21.00 wita.
Di lokasi ini, Hadianto meninjau langsung lokasi rumah-rumah yang terendam serta melakukan bincang-bincang dengan sejumlah warga terdampak.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu bahwa sebanyak 29 rumah yang terendam yakni di Kelurahan Baru sebanyak 24 rumah dan 5 unit berada di Kelurahan Ujuna.
Wali Kota Palu meminta dinas terkait untuk melakukan upaya upaya guna meminimalisir terjadinya banjir di masa mendatang
“Jika pintu pintu air itu yang bermasalah maka tolong segera diperbaiki,” kata Hadianto kepada seorang pejabat dari Dinas PU.
Sebelumnya, Wawali Reny Lamadjido juga berkunjung ke Posko Dinas Sosial Kota Palu dan berdialog dengan para petugas.
Dalam kesempatan tersebut, Reny menyampaikan agar kesiapan penanganan jalur evakuasi warga harus dimaksimalkan termasuk kebutuhan warga yang terdampak banjir juga harus dipenuhi dan ditangani dengan baik.
Berdasarkan pantauan media malam ini di lokasi, debit air sudah nampak mulai surut.
Diketahui, sehari ini Kota Palu tidaklah diguyur hujan yang deras. Penyebab banjir yang telah merendam dua kelurahan ini berasal dari luapan air sungai Palu atau berupa air kiriman dari daerah tetangga.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay