PARIMO – Menindaklanjuti kerjasama yang dibangun kedua daerah, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) memasarkan puluhan produk hasil olahan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), ke Kabupaten Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Parimo, Sofiana mengatakan, pihaknya menjadi salahsatu dinas yang akan bertolak ke Panajam, untuk menyiapkan hasil produk olahan UMKM di pasarkan di wilayah yang di persiapkan menjadi Ibu Kota Negara Baru.
“Barang yang kita bawa merupakan olahan yang sudah jadi, salah satunya bawang gorong, kopi, olahan kelor, gula semut, vceo, tepung moka, ikan abon serta prodak pangan durian,” ungkapannya saat ditemui, Kamis (24/03).
Ia menuturkan, 10 produk olahan sudah memiliki izin pangan industri rumahan serta level halal, dan sebelumnya juga telah dipasarkan keluar daerah. Seperti Manado, Jawa, Makassar serta daerah lainnya.
Hasil olahan UMKM ini juga, akan dipresentasikan dihadapan pemerintah daerah Kaltim dengan membawa fisik 10 produk tersebut.
Dirinya mengaku, hasil olahan UMKM yang ada di Parimo sudah masuk di pasar nasional, bahkan beberapa daerah meminta kebutuhan pasokan untuk bawang goreng dan kopi satu ton dalam sebulan.
“Beberapa UKM sudah bisa memasarkan ke luar daerah. Bahkan ada juga yang menjual secara online, yang masuk di Carrefour,” jelasnya.
Pemasaran yang dilakukan UKM di Parimo, selain itu memenuhi permintaan bahan baku seperti bawang goreng dan kopi. Bahkan, pihak UMKM juga seperti di Kecamatan Palasa menyiapkan seluruh bahan yang dibutuhkan daerah lain.
Ia menambahkan, untuk daerah Provinsi Gorontalo khususnya dua Kabupaten Pohuwato dan Bualemo, menjadi sasaran pemasaran berikutnya, sesuai hasil keikutsertaan Parimo dalam pameran di dua wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
“Produk-produk yang kami bawa di sana menurut mereka cukup langkah, karena belum ada terpasarkan di wilayah itu. Sehingga ini menjadi peluang kedepannya,” tutupnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin