MOROWALI – Sejumlah orang tak dikenal membawa senjata tajam, tongkat besi dan busur, terpantau melakukan penjarahan aset PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kamis, sekitar pukul 22.00 Wita.

Segerombolan orang ini mengambil gulungan kabel tembaga dalam bentuk bobin atau roll besar.

Tak hanya menjarah, mereka juga melakukan aksi pembakaran beberapa unit kendaraan. Dari video amatir yang tersebar di sosial media, segerombolan orang itu juga terlihat melempar para petugas kepolisian dengan batu.

Tak hanya pihak kepolisian, sejumlah karyawan juga tak luput dari aksi anarkis tersebut.

Dalam kondisi terdesak, pihak kepolisian kemudian melepaskan tembakan peringatan untuk menghalau massa. Namun karena para penjarah terus melemparkan batu dan busur, polisi akhirnya menembakkan peluru karet ke segerombolan orang tersebut guna membubarkan massa.

“Belum diketahui berapa total kerugian yang dialami oleh perusahaan. Polisi sudah mengamankan sejumlah terduga pelaku,” kata Dedy Kurniawan, Public Relations and Comdev/CSR PT IMIP.

Hingga saat ini, gerbang keluar masuk karyawan yang berada di jalur Poltek lama, Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, masih dijaga Satgas Pam Obvitnas, satuan Brimob, Koramil 1311-09 Bahodopi, tim
Polres Morowali dan Polsek Bahodopi. ***