PARIMO – Dalam rangka mendukung pemenuhan jaringan telekomunikasi bagi daerah-daerah bleng spot atau tidak terkoneksi jaringan internet. Pemerintah melalui program Baktiku membangun 46 menara Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Tinombo.
Tercatat dari 50 menara BTS dibangun, empat diantaranya tower induk. Saat ini sudah ada 37 tower berbasis sinyal 4G yang sudah terbangun di 19 kecamatan sasaran dari 23 kecamatan di kabupaten ini.
Perwakilan PT. Fiberhome Technologies Indonesia, Hariadi, selaku penyedia pada peluncuran BTS 4G dan infrastruktur pendukung, sejumlah menara yang dibangun di sejumlah kecamatan tinggal melakukan instalasi perangkat dan pointing.
“Sebagai program nasional melalui Kementerian Kominfo, maka pembangunan menara BST bertujuan agar tidak ada lagi daerah-daerah di tanah air yang mengalami ketimpangan dan ketertinggalan akses internet, sebagai harapan Presiden RI Joko Widodo di tahun 2024 nanti, bahwa semua daerah sudah tersentuh jaringan internet,” ungkapnya saat peresmian menara di Tinombo, Selasa (15/03).
Dia mengatakan, Parimo kurang lebih delapan desa yang sebelumnya mengalami bleng spot atau tidak terkoneksi jaringan internet. Namun, saat ini beberapa wilayah sudah tersentuh akses jaringan telekomunikasi, dan diproyeksikan di akhir Maret 2022 perampungan pembangunan tower BST dapat diselesaikan 100 persen.
Ia menuturkan, sebagaimana kesepakatan Pemerintah Kabupaten dan Kementerian Kominfo, kerja sama kedua belah pihak menerapkan sistem pinjam pakai.
Menurut dia, lokasi pembangunan infrastruktur tower BST berbasis 4G dan infratruktur pendukung menggunakan lahan atau aset pemerintah kabupaten, sementara aset tower dan perangkat milik negara, dengan kontrak berlangsung selama lima tahun.
“Setelah semua rampung pemasangan perangkat, selanjutnya proses pemeliharaan peralatan akan ditangani oleh pihak tertentu yang sudah ditunjuk,” jelasnya.
Asisten Bidang Administrasi dan Pemerintahan Sekretariat Daerah Parimo, Samin Latandu mengemukakan, pemerintah setempat telah melakukan usulan kepada Kementerian Kominfo untuk pembanguan kembali infrastruktur tower BTS infrastruktur pendukung pada fase ke dua tahun 2022.
Ia mengatakan, masih ada kurang lebih 37 desa di daerah tersebut masih mengalami bleng spot, sehingga di upayakan kerja sama ini masih tetap berlanjut hingga ke daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T) agar warga di daerah-daerah tersebut merdeka internet.
“Program ini sebagai dari upaya pemerintah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sekaligus selaras dengan salah satu program prioritas Pemkab Parimo yakni transformasi digitalisasi,” tutupnya.
Reporter: Mawan
Editor : Yamin