PARIMO – Puluhan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bolos saat rapat paripurna dengan agenda jawaban Bupati atas pandangan fraksi-fraksi terhadap KUA-PPAS Perubahan APBD 2022.
Dari 40 orang anggota DPRD Parimo, hanya 19 orang yang hadir, lima izin 16 tanpa keterangan (Bolos) dalam paripurna. Setelah dilakukan skorsing dua kali.
Ketua DPRD Parimo, Sayutin Budianto geram atas sikap anggota lainnya yang tidak hadir, sehingga Paripurna dilanjutkan meskipun tidak kuorum.
“Setelah rapat ini dilanjutkan, tidak ada lagi komentar diluar setelah paripurna ini,” tegasnya saat memimpin Paripurna, Jum’at (19/08)
Ketua Badan Kehormatan DPRD Parimo, Suardi, mengatakan, apapun hasil dari paripurna ini, masing-masing ketua fraksi dapat mempertanggung jawabkan keputusan tersebut kepada anggotanya.
“Olehnya itu saya minta, sikap seperti ini jangan dibiasakan terus-menerus, sebab ini mencoreng citra sebagai anggota DPRD,” jelasnya.
Ia mengaku, apabila sikap terus berlarut dikhawatirkan pada tahun 2023, sebagai ketua BK untuk mempertegas bahwa ini sudah melanggar kode etik dalam tata tertib DPRD.
“Saat ini saja sudah bersikap begini, bagaimana menjelang pertarungan 2024, sehingga saya mempertegas,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin
