MAKASSAR – Sebanyak 1.450 mahasiswa dan alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) antusias mengikuti program Sharing Knowledge yang digelar PT Vale Indonesia Tbk, di Baruga Andi Pangerang Pettarani Unhas, Selasa (17/10).

Selain topik sustainability, budaya perusahaan dan Diversity Equity dan Inclusion, mahasiswa juga serius menyimak penjelasan dari Manager Talent Management PT Vale, Ragil Savitry dan Manager HR Project & Recruitment PT Vale Suryono Hadi.

Beberapa point yang ditegaskan, adalah pentingnya calon pekerja melengkapi data diri dan data prestasi di media sosial, khususnya LinkedIn.

Calon pelamar juga diminta lebih kreatif dalam mengisi formulir CV ketika. Misalnya, jika punya pengalaman bekerja di sebuah perusahaan atau organisasi, seharusnya melampirkan juga apa project yang berhasil diselesaikan saat menjalani pekerjaan itu.

Hal penting tentang PT Vale juga dijelaskan Suryo adalah terkait keterlibatan perempuan.

“Dalam 9 bulan terakhir ini, sekitar 25 persen karyawan yang kami rekrut adalah karyawan-karyawan perempuan,” ujarnya.

Terakhir, dia mengingatkan untuk tidak tertipu dengan pengumuman lowongan kerja palsu. Pastikan, lowongan kerja Vale yang asli dan sah dengan mengecek situs resmi Vale.co.

Pada ajang bertema “Learning Together, Transforming Together” ini menjadi kesempatan bagi para talenta muda untuk bisa mengenal lebih dekat PT Vale.

Pada kegiatan tersebut, mahasiswa mendapat informasi tentang cara bergabung serta bekerja di PT Vale.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Head of People and Culture PT Vale Indonesia, Gustaf Ganna Songgo, Senior Manager Operational Planning and Geotechnical Obes Silalahi, Manager Talent Management PT Vale Ragil Savitry, Manager Human Resources Project and Recruitment Suryono Hadi.

Sementara, dari pihak Unhas dihadiri oleh Wakil Rektor IV, bidang Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Prof. Dr.Eng. Adi Maulana, Kepala Pusat Baterai dan Material Advance Unhas, Prof. Dr.Eng. Andi Erwin Eka Putra.

Gustaf mengungkapkan, setelah 55 tahun beroperasi di Sorowako, Luwu Timur, PT Vale terus membuka kesempatan bekerja untuk para talenta muda yang punya semangat untuk berkiprah di dunia pertambangan dan peduli dengan masa depan.

“Dalam dua tahun terakhir, kita telah memulai ekspansi di dua wilayah operasional, yakni Morowali dan Kolaka dengan rencana investasi lebih dari USD 8 miliar bersama mitra kami. Tujuannya selain untuk mengembangkan bisnis, kita juga kedepankan bahwa proyek pertumbuhan ini menganut pertambangan berkelanjutan. Salah satu tagline kita adalah save nature save future. Karena sangat mustahil menciptakan masa depan yang lebih baik tanpa peduli pada alam tempat kita berada di saat sekarang,” jelas Gustaf.

Gustaf menjelaskan, saat ini, kurang lebih ada 9.000 orang bekerja di Vale di Kawasan Blok Sorowako dan beberapa unit bisnis PT Vale, termasuk di antaranya karyawan kontraktor dan 3.000 di antaranya adalah karyawan tetap PT Vale.

Jika dua blok tambang baru PT Vale di Morowali dan Kolaka dan Sorowako Limonite telah beroperasi, maka kapasitas produksi bakal meningkat dari sekitar 75 ribu ton menjadi sekitar 330 ribu ton per tahun.

“Ketika kapasitas produksi menjadi 330 ribu ton per tahun, maka tentu perlu mencari dan memerlukan tambahan talenta-talenta muda untuk bergabung. Kami yakin talenta muda Unhas dan perguruan tinggi lain di Indonesia mampu bersama-sama membangun PT Vale Indonesia, membangun negara kita Indonesia,” tambah Gustaf.

Sementara itu, Wakil Rektor IV Universitas Hasanuddin, Prof Dr Eng Adi Maulana ST M.Phil menyampaikan apresiasi setinggi tinggnya untuk Vale atas kerja sama dalam kegiatan sharing knowledge tersebut.

Menurut dia, Unhas sebenarnya sudah lama bekerja sama dengan PT Vale, sejak perusahaan tersebut masih bernama INCO.

“Sebenarnya kerja sama sudah terjalin sebelumnya, namun terputus sekitar 10 tahun yang lalu. Nah, karena ada peluang yang cukup bagus makanya kembali diinisiasi. PT Vale adalah perusahaan besar dan berada di Sulawesi Selatan, tentunya kesempatan kerja sama patut dilakukan” ujarnya.

Sehingga, Pimpinan Unhas pun membangun MoU dengan Vale, yang salah satu isinya adalah menggelar Co-ops dengan memberi kesempatan ke mahasiswa untuk bisa melakukan praktik kerja selama kurun waktu tertentu.

Menurut dia, Unhas punya tujuan yang sama dengan PT Vale terkait prinsip prinsip keberlanjutan.

“Unhas sekarang kampus nomor dua yang menerapkan SDGs. Kemarin di Bappenas kita nomor dua. Minggu ini kita lagi dinilai, kita sudah masuk 3 besar,” ungkap dia.

Sementara itu, Akbar mahasiswa Teknik Unhhas, mengaku mendapat banyak pengetahuan baru terkait cara melamar di dunia kerja setelah mengikuti sharing knowledge PT Vale. Tak hanya itu, Akbar mengaku bisa mengenal lebih dekat dengan tata kelola PT Vale yang selama ini hanya diikutinya pada laman sosial medianya.

“Saya akhirnya mendapat knowledge tentang bagaimana sih PT Vale merekrut tenaga kerja, dan menariknya karena kita mendapat banyak pendapat pendapat orang orang yang sudah bekerja dan mereka mau berbagi pengalaman mereka saat melamar pekerjaan,” ungkap dia.

Peserta lainnya, Chassya Jolensia, yang merupakan alumni mahasiswi jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas, mengakui event tersebut sangat keren karena memberinya banyak pemahaman baru tentang tambang yang ramah lingkungan.

“Saya sebagai alumni mahasiswi Ilmu Ekonomi, dan kita belajar tentang green economy. Saya salut melihat bagaimana Vale melakukan rehabilitasi lahan bekas tambang, dan sudah mempraktekkan green economy ini,” ungkap dia yang berkeinginan untuk bergabung di PT Vale. *