PT Vale-PT Petrosea Percepat Realisasi Konstruksi di Blok Pomalaa

oleh -
FOTO: DOK. PT VALE

KOLAKA – PT Vale Indonesia Tbk bersama mitra kerjanya, PT Petrosea Tbk, memulai serangkaian seremoni first cut (pemotongan perdana) di area Mining IGP Pomalaa, belum lama ini.

Kegiatan ini menandai tahap awal pengerukan tanah yang merupakan langkah konkret dalam mempercepat realisasi pengembangan proyek tersebut.

Penandatanganan perjanjian pengadaan dan konstruksi antara IGP Pomalaa dan PT Petrosea Tbk semakin memperkuat keseriusan perusahaan dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

Head of Project Pomalaa, Mohammad Rifai, menyampaikan, proyek ini berjalan sesuai rencana dengan harapan dapat memasuki fase operasional pada tahun 2026. PT Vale sebelumnya telah memulai seremoni Pemotongan Perdana di IGP Pomalaa pada tahun 2023.

“Tantangan ke depan mungkin akan semakin besar, namun dengan dukungan tim yang solid dan semangat yang tak tergoyahkan, saya yakin proyek Pomalaa akan terwujud dengan baik,” ungkapnya.

Meski demikian, Rifai mengingatkan bahwa keselamatan adalah aspek yang tidak dapat ditawar.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan berlangsung dengan aman dan sesuai standar tertinggi,” tegasnya.

Dia menjelaskan, lima aspek penting yang harus diperhatikan oleh semua karyawan dan kontraktor. Pertama, memastikan kesehatan dan kompetensi tim. Kedua, melakukan analisis keselamatan kerja dan mendistribusikan standar operasional prosedur kepada semua karyawan.

Selanjutnya, memastikan alat yang digunakan dalam kondisi layak pakai, mengidentifikasi potensi bahaya, dan memastikan penggunaan alat pelindung diri yang memenuhi standar keselamatan.

“Tujuan utama perusahaan adalah agar setiap pekerja datang dan pulang dengan selamat, dan kami akan bekerja keras untuk mewujudkan itu,” jelasnya, menekankan bahwa keselamatan adalah prioritas dalam setiap aktivitas operasional.

Penanggung Jawab Operasional PT Petrosea, Lucky Hidayat, menekankan pentingnya kerja sama dalam mencapai target.

“Kami diberi kepercayaan untuk menyelesaikan pekerjaan di Site IGP Pomalaa hingga Maret 2026. Kami akan mengerjakan 10 area awal, dan jumlah ini akan terus bertambah sesuai dengan perkembangan proyek,” ujarnya.

Sejak peresmian pada November 2022, IGP Pomalaa telah menunjukkan kemajuan signifikan, menciptakan harapan baru bagi seluruh pemangku kepentingan. *