MOROWALI – Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), Febriani Eddy bersama Manajemen PT Vale menghadiri silaturahmi bersama pemerintah daerah dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Morowali, belum lama ini.

PT Vale disambut hangat di aula Rumah Jabatan Bupati Morowali, Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.

Momentum ini merupakan upaya untuk merekatkan sinergitas yang baik antara PT Vale dengan seluruh stakeholders di Kabupaten Morowali sebagai salah satu wilayah operasi PT Vale.

Hadir di antaranya Manajemen PT Vale, Director PT Vale Vinicius Mendes Ferreira, Project Director PT Vale Indonesia Growth Project (IGP) Morowali, Topan Prasetyo dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Morowali, Camat Bahodopi dan Bungku Timur, 13 Kepala Desa Pemberdayaan PT Vale, Pimpinan Perbankan serta stakeholders lintas sektor di lingkungan Kabupaten Morowali.

Bupati Morowali, Taslim menyampaikan terima kasih kepada seluruh Manajemen PT Vale yang telah berkenan memenuhi undangan Pemkab Morowali.

Taslim mengatakan, silaturahmi ini merupakan ruang untuk membangun kolaborasi antara PT Vale bersama seluruh elemen stakeholders di lingkup Kabupaten Morowali. Apalagi, kehadiran PT Vale telah mendukung iklim investasi di Morowali.

“Kegiatan ini kami buat dengan tujuan agar kita bisa berjalan bersama-sama, kita bisa bersinergi dalam rangka mendukung investasi di Kabupaten Morowali. Kolaborasi kita yang baik kita bisa menghadapi dan menyelesaikan setiap masalah yang ada,” katanya.

Bupati optimis, PT Vale akan memberikan kontribusi yang signifikan pada kemajuan daerah, baik di tingkat Provinsi Sulawesi Tengah terkhusus di Kabupaten Morowali.

“Mudah-mudahan dengan kolaborasi kita semuanya, dengan kehadiran investasi dan dari segi keamanan bisa memberikan dukungan kepada teman-teman kita yang berinvestasi dan akan bisa menjadikan Morowali sebagai kabupaten yang terdepan di Sulawesi Tengah,” harapnya.

Sementara itu, CEO PT Vale, Febriany Eddy, menyatakan komitmen perseroan terhadap good mining practices, praktik pertambangan yang berkelanjutan akan diterapkan pula di Kabupaten Morowali. Tentunya, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Morowali.

“Kami berharap kehadiran PT Vale dapat memberikan dampak positif, utamanya dalam penerapan praktik pertambangan berkelanjutan yang juga telah diterapkan di Sorowako,” ungkapnya.

Febri mengungkapkan bahwa PT Vale juga memiliki komitmen dan kepedulian untuk turut serta dalam pembangunan di Indonesia dan membangun masa depan yang lebih baik bersama.

“Tujuan dari keberadaan PT Vale ini adalah memperbaiki kualitas hidup, artinya PT Vale ada sebelum dan sesudah harus ada perbaikan kualitas hidup. Hal ini dituangkan melalui program sosial di Kabupaten Morowali, termasuk sekolah madrasah kemudian juga puskesmas dan pertanian organik”, tutur Febri.

CEO PT Vale meminta dukungan maksimal oleh seluruh elemen, sehingga melalui sinergitas yang terjalin erat, dapat memudahkan dan melancarkan aktivitas perseroan dalam berusaha kedepannya.

Selain di Morowali, PT Vale juga melakukan hal yang sama dengan sejumlah pemangku kepentingan di Blok Pomala melalui kegiatan halal bi halal di Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara.

Mengangkat tema “Mempererat Persaudaraan dan Menyelaraskan Tujuan di Bumi Mekongga”, kegiatan dilaksanakan di Hotel Sutan Raja, Kolaka, Kamis, (11/05/ 2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut CEO PT Vale Febriany Eddy, Director PT Vale Vinicius Mendes Ferreira, Project Director PT Vale IGP Pomalaa, Muh Rifai, Bupati Kolaka Ahmad Safei, dan Raja/Bokeo Mekongga Khaerun Dahlan, jajaran Forkopimda Kolaka, serta para karyawan PT Vale di Blok Pomalaa.

Febriany Eddy menyampaikan ucapan maaf lahir batin pada seluruh tamu yang hadir, serta apresiasinya atas dukungan yang diberikan Pemkda Kolaka beserta jajarannya.

“Dalam perjalanan kami di Bumi Mekongga pastilah ada kekurangan, ada ketidaksempurnaan,untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf jika ada hal yang kurang berkenan,” katanya.

Febriany menjelaskan, kehadiran PT Vale di Bumi Mekongga bukan semata-mata untuk berinvestasi mencari keuntungan, melainkan juga untuk bersama-sama meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik.

“Kami berharap kehadiran PT Vale dapat memberikan dampak positif, untuk itu sebelum berinvestasi, program sosial sudah kita mulai. Program sosial ini nantinya bermuara pada penciptaan masyarakat yang mandiri pasca tambang” ungkap Febriany.

Menurut Febriany, suka tidak suka sumber daya alam nikel suatu saat akan habis. Setelah kita memasuki fase tersebut masyarakat harus tetap sejahtera. Untuk itu diperlukan sebuah kolaborasi dan sinergi yang kuat antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat.

Di kesempatan itu juga, Febriany menyampaikan perkembangan Project Pomalaa di Bumi Mekongga untuk pertambangan di Indonesia yang berkelanjutan, serta upaya dekarbonisasi untuk seluruh masyarakat dunia.

“Mari bersinergi dan berkolaborasi bersama dengan masyarakat, perusahaan dan kontraktor untuk kemajuan bumi Mekongga,” ujarnya..

Sementara itu, Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengapresiasi PT Vale yang senantiasa hadir menyelenggarakan kegiatan positif.

Dia berharap PT Vale dapat merealisasikan proyek Pomalaa demi mencapai tujuan bersama di Bumi Mekongga ini yaitu semakin maju, berkeadilan dan sejahtera.

“Kehadiran PT Vale ini harus kita sambut, investasinya luar biasa di Kolaka. PT Vale ini juga salah satu harapan masyarakat Kolaka sejak dulu,” katanya. */RIFAY