PT Vale Latih Angkatan Kerja Lokal di Kecamatan Pomalaa dan Baula

oleh -
FOTO: DOK. PT VALE

KOLAKA, SULTRA – PT Vale Indonesia Tbk, menggelar pelatihan angkatan kerja lokal di Kecamatan Pomala dan Kecamatan Baula. Hal ini merupakan kontribusi PT Vale dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal di Blok Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kegiatan dilaksanakan sejak 21 Desember 2022, diikuti masing-masing dua orang perwakilan dari 10 desa dan kelurahan di Kecamatan Baula dan 12 desa di Kecamatan Pomalaa. Kegiatan itu sendiri telah berakhir beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini terlaksana atas sinergi Balai Latihan dan Keterampilan Kerja (BLKK), Pemerintah Kabupaten Kolaka dan PT Vale.

Bupati Kolaka, melaui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Andi Pangoriseng, mengatakan, pelatihan ini selain sebagai persiapan diri bagi para pencari kerja untuk memasuki dunia kerja, juga dapat mendukung hadirnya iklim investasi yang kian pesat di Kolaka.

Apalagi, kata dia, beberapa materi yang diikuti peserta memang sudah sesuai dengan dunia kerja seperti pelatihan kompetensi dan sertifikasi bidang pengelasan dan kelistrikan.

“Kami sangat berterimakasih kepada PT Vale dan BLKK, yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini. Kegiatan ini memang perlu dilakukan mengingat pentingnya anak-anak kita mempersiapkan diri sebagai tenaga kerja terampil, memiliki kompetensi, mandiri dan berdaya saing sesuai kebutuhan industri dan kedepannya tingginya kebutuhan tenaga kerja seiring dengan masuknya sejumlah investasi yang akan membuka lapangan kerja di Kabupaten Kolaka ini,” kata Andi Pangoriseng.

Pada kesempatan itu, Andi Pangoriseng menyampaikan harapannya agar para alumni pelatihan ini bisa menjadi prioritas bagi PT Vale dalam perekrutan tenaga kerja di blok Pomalaa.

Pada kegiatan penutupan, empat peserta terbaik akademi dan terbaik kedisiplinan mendapat apresiasi dari tenaga pengajar dari Akademi Teknik Sorowako (ATS) yang diwakili oleh Serama.

Semua peserta juga mendapatkan sertifikat dari kegiatan tersebut baik dari PT Vale, BLKK, ATS maupun sertifikat Kompetensi bagi mereka yang lulus.

Kepala UPTD BLKK, Nyoman Warta menjelaskan, dari 46 peserta kegiatan tersebut, semuanya memahami kompetensinya, namun dalam pelaksanaan uji kompetensi, akumulasinya tidak mencapai 100 persen.

“Sebelumnya saya sangat mengapresiasi para peserta yang dari awal hingga akhir kegiatan sangat semangat, dari hasil pelatihan ini secara teknis hampir 100 persen semua peserta memahami dan mampu melaksanakan keterampilannya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, tetapi dalam dalam uji kompetensi yang lulus hanya 80 sampai 90 persen,” terang Nyoman.

Meski demikian, kepada para peserta yang belum lulus agar tidak berkecil hati, sebab mereka tetap diberikan sertifikat dan juga diberikan kesempatan untuk mengikuti uji kompetensi di lain waktu.

Sementara Direktur People and Culture PT Vale, Gustaf Ganna Songgo, mengapresiasi para peserta yang dengan tekad yang kuat dan kemauan belajar sungguh-sungguh, sehingga dapat menyelesaikan pelatihan yang nantinya akan menjadi modal memasuki dunia kerja sesungguhnya.

“Adik-adik sangat luar biasa, hari ini telah menyelesaikan satu fase penting yang merupakan langkah awal memasuki dunia kerja, dan apa yang diperoleh dari pelatihan ini bisa menjadi modal kuat untuk masa depan adik-adik, PT Vale dan pemerintah setempat hanya memfasilitasi untuk menjadi pribadi yang siap kerja dan para akhirnya adik-adikku yang menentukan masa depan sendiri, ” paparnya.

pada kesempatan itu, Gustaf juga memperkenalkan hal yang diterapkan dalam menjalankan prinsip bekerja di PT Vale, yaitu mengimplementasikan key behaviour atau perilaku-perilaku kunci menjadi napas menjalankan perusahaan.

“PT Vale terus berkomitmen untuk memprioritaskan warga lokal dalam setiap rekrutmen untuk kebutuhan perusahaan,” ungkapnya.

Sementara para peserta pelatihan juga menyatakan terima kasihnya kepada semua pihak sehingga dirinya bisa terpilih mengikuti kegiatan yang sangat bernilai untuk masa depan mereka.

Sedangkan peserta terbaik akademik di jurusan listrik, Sudirman Kahar, juga mengapresiasi atas terlaksananya pelatihan tersebut karena dirinya jug mendapat ilmu untuk pegembangan dirinya di dunia kerja. */RIFAY