MOROWALI – PT Vale Indonesia Tbk kembali menyelenggarakan Pelatihan Tenaga Kerja Lokal Angkatan II. Pelatihan kali ini berfokus pada tiga bidang, yaitu kelistrikan, pengelasan (welding) dan komputer dasar.

Hal ini sebagai bagian dari komitmen perseroan dalam mempersiapkan tenaga kerja lokal yang berdaya saing.

Pembukaan kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Bahomoahi, Kecamatan Bungku Timur, Selasa (23/05) sampai Sabtu (22/07) mendatang.

Sebagai bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale di Morowali, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong partisipasi talenta lokal Morowali agar bisa berkarir dalam industri pertambangan dengan mengusai berbagai keterampilan dan pengetahuan sesuai kebutuhan industri.

Pelatihan diikuti 64 peserta yang berasal dari 13 desa pemberdayaan PT Vale di area Mine Site Morowali dan 10 peserta dari dua desa pemberdayaan BNSI di Site Sambalagi.

Project Director PT Vale Indonesia Growth Project (IGP) Morowali, Topan Prasetyo, menyampaikan, makna kehadiran PT Vale di Bumi Tepe Asa Moroso Kabupaten Morowali, adalah untuk mewujudkan komitmen memprioritaskan talenta lokal dalam kegiatan usahanya.

Menurutnya, pelatihan ini diharapkan dapat menjawab tantangan terbesar di Kabupaten Morowali terkait ketersediaan tenaga kerja lokal yang terampil dan berdaya saing, sehingga dapat terserap dan bergabung dalam keberagaman PT Vale.

“Salah satu tantangan terbesar di Morowali yaitu kurangnya sumber daya manusia lokal yang memiliki keterampilan, khususnya di bidang industri,” kata Topan.

Lanjut dia, program ini juga menjadi bagian dari ikhtiar PT Vale dalam menjawab tantangan tersebut, meningkatkan posisi tawar para peserta sehingga lebih mudah diterima bekerja di mana saja, tanpa terkecuali PT Vale.

“Perseroan membuka seluas-luasnya peluang dan kesempatan kerja bagi warga lokal Morowali untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja kita,” jelasnya.

Kepala Desa Bahomoahi, Asep Anwar Musyadat, menyampaikan apresiasi kepada PT Vale yang telah membuka kesempatan bagi warga lokal untuk dapat mempersiapkan diri menyambut pesatnya investasi dan pertumbuhan industri di Kabupaten Morowali.

Ia berharap, ada pelatihan-pelatihan susulan di berbagai bidang, agar masyarakat bisa lebih banyak terserap di industri dengan keterampilan yang beragam.

“Terima kasih kepada PT Vale yang telah membantu anak-anak kita untuk bisa lebih berdaya saing di tengah gencarnya investasi masuk di Kabupaten Morowali. Semoga ada penambahan bidang pada pelatihan selanjutnya, seperti K3, operator alat berat dan bahasa asing,” ungkap Kades.

Hal senada diungkapkan Yanty Arundanti, salah satu peserta Pelatihan Komputer Dasar. Ia mengaku bahwa program ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, sebab hal ini dapat menjadi ruang untuk meningkatkan kapasitas anak daerah, agar bisa bersaing dan berkarya di industri mana pun sesuai kemampuan yang dimiliki.

“Sebagai anak daerah, ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi saya untuk bisa mengikuti pelatihan ini. Sebab ini akan menjadi bekal bagi saya untuk bisa bekerja di mana pun nantinya,” tutur dia.

Pelatihan ini dilaksanakan PT Vale melalui Departemen External Relations dengan menggandeng Akademi Teknik Sorowako (ATS). PT Vale mendatangkan pemateri langsung dari ATS, tenaga pelatih yang profesional di tiga bidang subjek pelatihan. Dalam kegiatan ini dilakukan pula penyerahan atribut safety dan ATK secara simbolis bagi para peserta.

Sebelumnya telah dilakukan pelatihan serupa pada angkatan pertama yang diikuti sebanyak 52 orang peserta. Beberapa di antaranya telah terserap di sejumlah perusahaan kontraktor PT Vale yakni PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Jalan Tengah Jaya (JTJ) dan perusahaan lainnya seperti PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), PT BLMP dan Wanxiang.