KOLAKA – PT Vale Indonesia Tbk, Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa bersama Balai Latihan dan Keterampilan Kerja (BLKK) Kolaka menyelenggarakan Pelatihan Kompetensi dan Sertifikasi “Surveyor dan Basic Office”, baru-baru ini.
Puluhan peserta antusias mengikuti pelatihan yang baru pertama kali diselenggarakan PT Vale IGP Pomalaa.
Pelatihan itu bagian dari Program Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) PT Vale, yang selaras dengan nilai-nilai perusahaan untuk tumbuh bersama masyarakat.
Head of Project IGP Pomalaa, Mohammad Rifai, berharap, pelatihan ini terus mendapat dukungan dari semua pihak.
“Pelatihan ini dirancang untuk mempersiapkan angkatan kerja muda agar dapat bersaing di pasar tenaga kerja. Kami percaya bahwa keterampilan yang diperoleh akan membuka peluang baru bagi mereka,” katanya.
Menurutnya, PT Vale IGP Pomalaa sedang dalam tahap konstruksi, sehingga kebutuhan tenaga survei, khususnya pada pekerjaan survei tanah, sangat tinggi.
Di samping itu, kata dia, kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja yang kompeten pada dasar-dasar pengoperasian pengolahan data cukup besar.
“Semoga pelatihan ini bisa meningkatkan keterampilan para peserta, dan menjadi modal saat melamar kerja di perusahaan manapun,” ujarnya.
PT Vale IGP Pomalaa juga telah melaksanakan sejumlah pelatihan sebelumnya, termasuk pelatihan elektrikal, welder, basic safety, dan operator alat berat.
“Kami telah melatih ratusan angkatan kerja lokal. Sudah ada ratusan peserta dari pelatihan operator yang kami luluskan, dan program itu masih berjalan” tambah Rifai.
Pada kesempatan ini, PT Vale IGP Pomalaa menyerahkan dua unit simulator alat berat jenis excavator dan dozer kepada BLKK Kolaka.
Simulator ini akan mendukung pelatihan operator alat berat, memperkuat fasilitas pelatihan yang tersedia di BLKK Kolaka.
Kepala UPTD BLKK Kolaka, I Nyoman Warta menyatakan apresiasinya atas dukungan PT Vale IGP Pomalaa.
“Kerja sama ini sangat berarti bagi kami dalam meningkatkan kompetensi angkatan kerja lokal. Program pelatihan ini memberikan kontribusi besar bagi kesiapan tenaga kerja di Kabupaten Kolaka,” ujarnya.
Warta berharap agar peserta pelatihan dapat menerapkan keterampilan yang mereka peroleh secara efektif di dunia kerja.
Salah seorang peserta, Muhammad Ikwal mengungkapkan, pelatihan ini memberi kami pengetahuan baru.
“Kami berharap pelatihan serupa dapat terus diadakan di masa depan,” katanya. *
