LUWU TIMUR – PT Vale Indonesia Tbk ( PT Vale) mendorong kemandirian masyarakat melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Selasa kemarin, PT Vale hadir dengan meresmikan kandang ayam dan menyalurkan 500 anakan ayam kampung organik kepada pemuda disabilitas yang tergabung dalam kelompok peternakan ‘Woliku’ di Desa Matompi, Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur.
Peresmian kandang ayam yang dibangun sejak Maret 2022 ini dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita oleh Ketua Kelompok Woliku, Sulaiman didampingi Sekretaris Desa Matompi, Salman serta Direktur Eksternal Relations PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma, Senior Koordinator PPM PT Vale Indonesia Tbk Baso Haris dan disaksikan masyarakat setempat.
Ketua Kelompok Woliko, Sulaiman, berterima kasih kepada PT Vale Indonesia karena telah hadir memberi ruang bagi pemuda desa, terkhusus penyandang disabiltias.
Dia menyebutkan, dukungan program peternakan ini membantu pemuda desa yang menganggur dan berkebutuhan khusus seperti dirinya, sehingga lebih optimis membangun peluang usaha secara mandiri.
“Pendampingan dan pemberian fasilitas kandang serta 500 anakan ayam kampung membantu kami keluar dari kebiasaan beternak tradisional. Dulunya kami secara otodidak masih menggunakan obat pertumbuhan dan membeli pakan, sekarang kami bisa membuat pakan fermentansi menggunakan MOL organik yang praktis, dan membuat vaksin alami sendiri untuk ayam,” ujarnya.
Untuk memastikan keberlanjutan usaha pengembangan ayam kampung organik dan hidroponik , Kelompok Woliko yang terdiri atas 12 orang pemuda yang enam di antaranya merupakan penyandang disabilitas, akan didampingi teknis budidaya secara intensif oleh tenaga pendamping budidaya organik PT Vale.
Dalam kesempatannya, Sekretaris Desa, Salman mengatakan akan membantu mengawal keberlanjutan peternakan ayam tersebut.
“Selaku pemerintah desa, kami bangga karena PT Vale selalu hadir membantu di tengah keterbatasan masyarakat kami. Jangan bosan-bosan mendengar keluhan kami, terima kasih karena telah memberi kontribusi nyata. Kami akan buktikan kepada PT Vale bahwa pemuda Desa Matompi bisa menjalankan program peternakan ini dengan baik,” ujarnya.
Direktur External Relations PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma menyebut program pemberdayaan kelompok woliko dimulai dengan assessment di bulan September, dilanjutkan pendampingan dan pelatihan Oktober 2021, hingga pembangunan kandang pada Maret 2022, serta melakukan pengadaan anakan ayam.
Dia berharap adanya program ini dapat mensejahterakan masyarakat Desa Matompi, dan ikut menginspirasi pemuda desa lain untuk mau berusaha menciptakan peluang wirausaha yang ada di desanya, tidak melulu menggantungkan hidup menjadi pekerja.
Ia mengajak kepada semua pihak agar bersama-sama mendorong kemandirian masyarakat melalui inisiatif kewirausahaan seperti yang dirintis oleh Kelompok Woliko yang mayoritas berusia produktif.
“Mereka inspirasi bagi semua, ini sejalan dengan inisiatif Perusahaan dalam membangun lingkungan yang terbuka untuk siapa saja dengan latar belakang dan kondisi yang beragam (Diversity & Inclusion),” pungkasnya. ***