MOROWALI – PT Vale Indonesia Tbk menyerahkan Ruang Kelas Belajar (RKB) sebanyak 3 unit lengkap dengan mobiler sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Alkhairaat Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur, kepada Pemerintah Desa Kolono dan pihak sekolah, pekan lalu.
Serah terima gedung dihadiri Ketua Utama Alkhairaat, Habib Sayyid Alwi bin Saggaf Aljufri, Ketua Komda Alkhairaat Morowali Anwar Hafid, Wakil Ketua I DPRD Morowali Syarifudin Hafid, Senior Manager Project Indonesia Growth Project (IGP) Morowali, Ridwan Setiawan, Senior Stakeholder Relations IGP Morowali, Asharul, Camat Bungku Timur, Sukman Gamal, dan Kepala Desa Kolono, Nulfa’i.
Pembangunan RKB untuk MI Alkhairaat tersebut merupakan wujud komitmen PT Vale dalam membantu masyarakat di bidang pendidikan, melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale di area pemberdayannya.
Program ini juga merupakan salah satu bentuk kemitraan strategis PPM tahun 2022. Pembangunannya telah dimulai pada akhir bulan Agustus 2022 lalu dan rampung di tahun 2023.
Ketua Utama Alkhairaat, HS Alwi bin Saggaf Aljufri menyampaikan terima kasih atas dukungan PT Vale dalam pengembangan SDM, khususnya di wilayah kerja Alkhairaat di Kabupaten Morowali.
Ia berharap, pembangunan ini dapat melahirkan kader gemilang Alkhairaat yang membawa kebermanfaatan di masa mendatang.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada PT Vale, semoga madrasah ini akan melahirkan tunas-tunas yang memberikan pengaruh positif kepada daerah di masa depan. Harapannya semoga PT Vale terus merajut kebersamaan dengan masyarakat yang berada di wilayah operasinya,” ujar Habib Alwi.
Hal senada diutarakan Kepala Desa Kolono, Nulfa’i. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bergotong-royong terlibat dalam proses pembangunan MI Alkhairaat Desa Kolono.
Ia juga mengungkapkan apresiasi kepada PT Vale yang telah berkontribusi dalam mendorong peningkatan SDM di wilayah operasional perseroan.
Project Director IGP Morowali, Topan Prasetyo, menjelaskan, hadirnya PT Vale bukan sekadar berinvestasi pada pertambangan semata, namun lebih dari itu, perseroan juga berinvestasi pada lingkungan dan people, memberi kinerja yang memiliki makna bagi orang-orang di sekitar, salah satunya dengan mendorong kontribusi pada sektor pendidikan di wilayah pemberdayaan.
“Investasi kita harus disertai kinerja, agar upaya kita ini bermakna, serta membawa manfaat seluas-luasnya, bertransformasi dan menciptakan masa depan yang baik bersama-sama,” tegasnya.
Topan menambahkan, makna kehadiran PT Vale adalah mewujudkan komitmen meningkatkan kapasitas SDM Kabupaten Morowali di bidang pendidikan agar dapat berdaya saing. Olehnya, pembangunan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai sarana pembelajaran.
“Kami memohon dukungannya untuk program yang kami jalankan di Morowali. Mari kita terus bersinergi dan berkolaborasi untuk kemajuan Morowali yang lebih baik,” pungkas Topan. *