MOROWALI – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mengapreasiasi Sombori Dive Conservation (SDC) Morowali yang berhasil meraih penghargaan Kalpataru 2021. Salah bentuk apresiasi yang diberikan PT IMIP, dengan berencana menggandeng SDC Morowali untuk menggodok pelestarian ekosistem pesisir Morowali secara berkelanjutan.
Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja mengatakan, sejak kawasan industri PT IMIP berdiri, isu pelestarian lingkungan telah menjadi fokus utama perusahaan dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan. Melalui prestasi yang ditorehkan oleh SDC Morowali ini, menjadi salah satu bukti bahwa lingkungan Morowali khususnya yang berada di daerah pesisir membutuhkan perhatian semua pihak.
“Dengan prestasi yang diraih oleh rekan-rekan SDC ini, menjadi salah satu bukti bahwa kita harus lebih banyak lagi berbuat untuk daerah kita. Kita juga patut berbangga, karena daerah kita ini telah mendapat perhatian yang lebih dari pihak Kementerian Lingkungan Hidup, melalui penghargaan Kalpataru 2021,” jelas Irsan Widjaja saat melakukan pertemuan singkat dengan Ketua SDC Kasmudin bersama 3 anggota SDC lainnya, di kantor PT IMIP, Jumat (8/10/2021).
Untuk diketahui juga, kata Irsan Widjaja, pelestarian ekosistem pesisir Morowali khususnya mangrove, adalah bentuk keikutsertaan perusahaan guna mendukung program pemerintah dalam melakukan rehabilitasi mangrove di tanah air.
“Kita targetkan setiap tahun, kita akan melakukan rehabilitasi 30 hektar lahan mangrove yang ada di pesisir Morowali dan tentu saja di Sulawesi Tengah. Ini telah kita laksanakan sejak 2020 kemarin,” kata Irsan Widjaja.
Di tempat yang sama, Ketua SDC Morowali, Kasmudin mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan PT IMIP kepada SDC yang telah meraih penghargaan Kalpataru 2021 kategori penyelamat lingkungan. Bagi Kasmudin, tanggung jawab lembaga yang telah dirintisnya sejak 2015 silam, semakin besar.
“Kita berharap, penghargaan yang telah diraih ini, dapat memotivasi seluruh masyarakat, pemerintah, dan perusahaan untuk bersama-sama lebih peduli terhadap ekosistem pesisir yang ada di Morowali,” kata Kasmudin. (*)