MOROWALI – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) bersama Komunitas Gondrong Morowali menggelar sosialisasi pencegahan tindak kriminalitas dan penyakit HIV-AIDS, Sabtu (21/09).
Kegiatan itu dilaksanakan di Lahan Sidaya milik PT IMIP, Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Di wilayah Kabupaten Morowali sendiri, kasus HIV/AIDS tertinggi ditemukan di Kecamatan Bahodopi.
Dalam kegiatan ini, PT IMIP menghadirkan pelajar dan mahasiswa serta karang taruna sebagai peserta.
Para pelajar tersebut berasal dari SMP, SMA, dan SMK AlKhairaat, serta mahasiswa Politeknik Industri Logam Morowali.
Kegiatan juga dihadiri perwakilan Pemerintah Kecamatan Bahodopi dan Desa Labota, serta manajemen PT IMIP.
Koordinator Occupational Health and Industrial Hygiene PT IMIP dr. Ferdy Nurhadi, memaparkan, pada rentang Januari–Oktober 2023, jumlah positif HIV/AIDS di Kabupaten Morowali sebanyak 47 kasus. 29 di antaranya ada di Kecamatan Bahodopi.
“Karena masih rendahnya pemahaman tentang penyakit HIV, membuat warga berprasangka dan asumsi negatif. Sehingga mendorong warga bersikap menghakimi dan diskriminatif terhadap penderitanya,” ujarnya.
Karena diperlakukan diskriminatif, kata dia, pengidap HIV cenderung tidak mau melapor.
“Akibatnya, penanganannya lambat. Jauhi virusnya, bukan orangnya. Stop diskriminasi,” ujar dr. Ferdy.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Labota, Aipda Muhammad Arrahman menyebutkan, Polsek Bahodopi mencatat, selama Januari-Agustus 2024, total sebanyak 43 kasus kriminalitas yang telah ditangani oleh timnya.
Namun, kata dia, sebagai anggota Bhabinkamtibmas, pihaknya mengutamakan penyelesaian secara kekeluargaan dan pembinaan (restorative justice).
“Jika belum tuntas, kasus selanjutnya akan diteruskan ke Polsek Bahodopi untuk ditindaklanjuti. Kami mengimbau agar setiap warga meneruskan upaya sosialisasi positif, juga meningkatkan keamanan di tempat tinggal dan melaporkan tindak kejahatan kepada aparat.,” kata Arrahman.
Kepala Desa Labota, Anhar, kok mengatakan, melalui sosialisasi ini, maka warga bisa memahami persoalan di lingkungan tempat tinggalnya.
“Ini kegiatan yang sangat baik. Kami sangat mengapresiasi atas komunitas Gondrong Morowali yang melaksanakannya didukung manajemen PT IMIP,” ucapnya.
Tak hanya menggelar sosialisasi pencegahan tindak kriminalitas dan penyakit HIV-AIDS, juga dilakukan aksi bersih lingkungan di sekitar sungai Desa Makarti Jaya pada Minggu (22/09), sebagai rangkaian kegiatan ulang tahun Komunitas Gondrong Morowali. */RIFAY
