PT CPM Dan Puskesmas Talise Kolaborasi Cegah Angka Stunting

oleh -
Superintendent Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM-CSR), PT CPM Rahyunita Handayani memberikan PMT kepada salah seorang ibu hamil di Watutela, Kelurahan Tondo, Kota Palu, Jum'at (18/11). Foto : IKRAM

PALU- PT. Citra Palu Mineral (CPM) berkaloborasi bersama Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Talise melaksanakan pelayanan kesehatan yaitu, skrining kesehatan, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Balita, edukasi pernikahan dini, bertempat di Watutela, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Jumat (18/11).

Kepala Puskesmas Talise, Rahmat Massi mengatakan, ada beberapa kegiatan dilaksanakan kolaborasi CPM dan Puskesmas dalam pelayanan kesehatan dalam rangka memperingati hari kesehatan nasional.

“Ada skrining kesehatan, pemberian makanan tambahan (PMT) bagi anak dibawah lima tahun (Balita), edukasi pernikahan bagi masyarakat sekitar,” kata Kapus Talise Rahmat di sela-sela kegiatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Dia mengatakan, sebab pernikahan dini itu berisiko dan berpengaruh terhadap stunting. Pemerintah kota Palu menggencarkan program intervensi stunting.

“Dan alhamdulillah, CPM juga memberikan intervensi, ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK) Selama 3 bulan CPM akan memberikan susu khusus bagi ibu hamil,” bebernya.

Ia mengatakan, seluruh ibu hamil KEK di Kelurahan Tondo, di intervensi sama CPM guna menurunkan angka stunting di kota Palu khususnya Kelurahan Tondo.

BACA JUGA :  Koalisi Anti SLAPP Minta Pemkab Morowali Batalkan MoU dengan BTIIG

“Memang ini pekerjaan rumah berat bagi Puskesmas Talise, untuk menjangkau pelayanan kesehatan secara keseluruhan, Kelurahan Tondo salahsatu dari empat kelurahan menjadi wilayah kerja Puskesmas Talise,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam kolaborasi pelayanan kesehatan ini. Puskesmas Talise sendiri menurunkan sekitar 11 orang tenaga kesehatan mulai tenaga gizi, promosi kesehatan dan lainnya.

Olehnya, dia sangat berterima kasih kepada CPM terus menerus menawarkan kerjasama pelayanan kesehatan.

“Kerja sama ini berkali-kali ditawarkan kepada saya, jadi kita cari momen berdaya ungkit tinggi kepada masyarakat,” pungkasnya.

Superintendent Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM-CSR), PT CPM Rahyunita Handayani mengatakan, dalam setiap kegiatan CPM selalu bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) salahsatunya berkolaborasi dengan Puskesmas Talise dalam pelayanan kesehatan di Watutela.

BACA JUGA :  Forum CSR Diminta Kedepankan Transparansi

“Kami menyesuaikan jadwal posyandu dI Watutela dengan sasaran tiga kegiatan diantaranya pemeriksaan kesehatan, PMT Balita dan PMT Ibu hamil (Bumil) KEK,” kata Rahyunita.

Ia mengatakan, PMT Bumil KEK guna pencegahan stunting sejak dini. Untuk pendampingan Bumil KEK ini mereka akan melakukan pendampingan selama tiga bulan.

” Kami akan memberikan asupan susu untuk ibu hamil , atas anjuran Kapus Talise ,” ucapnya.

Selain keluharan Tondo kata dia, mereka juga akan melakukan pelayanan kesehatan pada kelurahan lain masuk dalam lingkar tambang Poboya.

” Kenapa pencegahan stunting selain karena program pemerintah, ini juga berdasarkan studi kesehatan CPM dilakukan beberapa bulan lalu , memang angka stunting Kota Palu , khususnya 7 Kelurahan lingkar tambang kami cukup tinggi ,” menyudahi.

BACA JUGA :  YRII bersama Pemkot Palu Bangun 40 Unit Rumah Tahan Gempa

Salahsatu warga Watutela Ardia (47) mengatakan, sangat bersyukur dengan didatangkannya tim tenaga kesehatan di tempat mereka, sehingga masyarakat tidak lagi turun ke Puskesmas.

“Alhamdulillah juga di sini rajin posyandu lansia dan balita setiap bulannya,” katanya.

Olehnya , Ia mengimbau masyarakat untuk datang memeriksakan kesehatan agar bisa mendeteksi penyakit diawal seperti kolesterol, gula dan lainnya.

Warga lainya Yunarti (26) mengatakan, dengan adanya pemeriksaan kesehatan bagi balita, kita dapat mengetahui tumbuh kembang anak serta kesehatannya.

“Sangat bersyukur kita dapat bawah anak dan tahu perkembangannya,” ucapnya.

Ia juga berharap , fasilitas Posyandu di Watutela untuk dapat dilengkapi seperti kipas angin. Sebab biasa , karena panas anak-anak rewel.

Reporter: IKRAM
Editor: NANANG