PALU – Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Rapat Kerja Daerah sebagai upaya strategis dalam memajukan olahraga tradisional Asia Tenggara ini, khususnya di wilayah Sulteng.

Ketua Umum PSTI Sulteng, Dr. Hj. Vera Rompas Mastura, dalam sambutannya menegaskan bahwa rapat kerja momentum untuk menyusun program kerja yang terarah, terukur, dan berkelanjutan.

Tujuannya adalah untuk mendorong kemajuan sepak takraw, baik di level regional maupun nasional.

Vera juga meminta jajaran pengurus PSTI Sulteng agar memastikan pembinaan atlet, pelatih, dan wasit dilakukan secara sistematis dan profesional.

Menurutnya, Sulteng memiliki potensi besar yang harus dioptimalkan melalui pola pembinaan yang tepat.

“Saya mengajak seluruh pengurus, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk memperkuat sinergi, menjaga integritas organisasi, serta terus berinovasi dalam pembinaan dan pelaksanaan kompetisi,” ujar Vera Mastura, di Palu, Rabu (2/7).

Anggota DPRD Sulteng itu juga berharap rapat kerja ini mampu melahirkan program yang realistis dan progresif, yang tidak hanya mendorong kemajuan sepak takraw di daerah, tetapi juga mampu melahirkan atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama Sulteng di kancah nasional maupun internasional.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Agustinus Motoh melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 79 peserta. Mereka terdiri dari pengurus PSTI Provinsi dan Kabupaten/Kota, perwakilan klub sepak takraw, atlet, pelatih, unsur KONI Sulteng, serta para pegiat olahraga sepak takraw di daerah ini.

Rapat kerja ini juga dihadiri oleh Gubernur Sulteng, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulteng, Gubernur Sulteng ke-11 H. Rusdy Mastura, Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulteng, serta perwakilan TNI dan Polri.