DONGGALA – Tim SAR beserta pihak terkait memutuskan untuk menghentikan proses pencarian nelayan yang hilang di Desa Bou Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala.
Korban bernama Salihin (45 tahun) hilang saat melaut sejak Ahad (02/05) dan hingga Ahad (09/05) belum ditemukan.
Keputusan menghentikan pencarian disepakati pada sebuah pertemuan di kediaman korban di Dusun V Desa Bou, dihadiri pihak Basarnas Palu, Polsek Sojol dan perwakilan keluarga korban.
“Pertemuan ini dilakukan untuk memaparkan kepada istri korban dan keluarga terkait hasil operasi SAR selama tujuh hari didampingi Personil Polsek Sojol, Dit Polair Polda Sulteng, TNI AL, TNI AD dan BPBD Donggala serta warga setempat,” kata Kanit Binmas Polsek Sojol, Ipda Saparuddun, Ahad (09/05).
Dalam pertemuan tersebut, Tim Basarnas Palu, Azwar, menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga korban karena memasuki hari ketujuh operasi SAR belum menemukan korban maupun barang bukti petunjuk.
“Kami sudah maksimal, namun tidak menemukan korban Salihin sehingga dengan berat hati operasi SAR dinyatakan selesai dan didutup,” kata Azwar.
Sementara itu, Kanit Binmas Polsek Sojol, Saparuddin juga menyampaikan permohonan maaf pada keluarga korban karena tim gabungan belum berhasil membawa pulang korban.
“Pihak keluarga diharapkan agar bersabar dan menerima dengan ikhlas atas segala ujian yang Allah Ta’ala berikan. Apabila pihak keluarga mendapatkan info terkait korban maka Polsek Sojol siap menindaklanjuti,” kata Saparuddin.
Reporter : Jamrin AB
Editor : Rifay