PALU – Sejak dilakukan pencanangan dari tahun 2016 hingga 2019, Kampung Keluarga Berencana (KB) di Sulawesi Tengah (Sulteng) terus menunjukan progress positif kepada masyarakat.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulteng, Maria Ernawati, di Palu. Kamis (05/11) mengatakan, kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis untuk dapat mengimplementasikan program BKKBN yang disebut Bangga Kencana.
“Alhamdulillah dari yang telah dicanangkan, syukur kita ini ada progress,” ucapnya.
Maria mengambil salah satu contoh daerah yang telah dicanangkan di Kecamatan Masama, Kabupaten Banggai. Sebelumnya warga di kampung tersebut kesulitan mendapatkan air bersih, bahkan tidak memiliki jamban, yang mengakibatkan masyarakat di daerah itu kurang sehat.
“Dengan adanya kampung KB, kemudian ada respek dan respon yang baik dari pemerintah kabupaten, dibuatlah satu aliran air atau pipanisasi kepemukiman warga. Kalau tidak salah ada sekitar 30 km lebih dan sekarang masyarakat sudah menikmatinya,” katanya.
Berdasarkan data yang ada, sejak pencanangan kampung KB dari tahun 2016 hingga 2019, kini Sulteng memiliki 342 kampung KB yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.
Dari 342 itu, sebanyak 339 diantaranya dicanangkan oleh BKKBN Sulteng. Sementara, tiga lainnya dicanangkan secara mandiri oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, menggunakan Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palu tahun 2019.
Dijelaskan Maria, kampung KB adalah satu kampung yang ditetapkan BKKBN dengan beberapa persyaratan. Yakni, daerah terpencil, daerah miskin, daerah yang capaian programnya kurang, dan daerah yang jauh dari akses apapun.
“Ini yang kita pilih, supaya daerah ini bisa maju sesuai dengan daerah-daerah sekitar. Pokoknya daerah itu daerah yang termarjinalkan, entah itu karena miskin, karena stunting, dan banyak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kita pilih, kita jadikan kampung KB untuk supaya bisa ada percepatan penggarapannya, tentunya dengan tujuan agar sama dengan daerah-daerah atau kampung di wilayah sekitarnya,” tandasnya. (YAMIN)