SIGI – Hasil evaluasi pelaksanaan Program Sigi Masagena, menunjukkan adanya penurunan angka Rumah Tangga Miskin (RTM). Program ini merupakan salah satu dari tiga program inovasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi.
Asisten II Pemkab Sigi, Andi Aco saat rapat evaluasi Program Sigi Masagena, yang dihadiri Badan Pusat Statistik (BPS) dan sejumlah perwakilan OPD beserta akademisi Untad, pekan lalu, mengatakan, tujuan Program Sigi Masagena tidak lain untuk menurunkan angka kemiskinan di daerah itu.
“Data yang saya peroleh angka kemiskianan mengalami penurunan dari 12,76 menjadi 12,66 RTM,” ujarnya.
Mantan Kadis Kehutanan dan Perkebunan Sigi itu, menambahkan, untuk itu bantuan yang disalurkan ke masyarakat harus terdata dengan baik dan tepat sasaran. Intinya, kata dia koordinasi antar OPD juga terjalin dengan baik.
Sementara Kepala Bappeda Sigi, Sutopo Sapto Condro mengatakan, Program Sigi Masagena memiliki sasaran dalam sisi ekonomi, infrastruktur dan social, namun belum tersentuh sepenuhnya. Dalam intervensi program tersebut bagi RTM berdasarkan data BDT tahun 2017 yakni, sektor ekonomi sejumlah 771 RTM, sosial 128,067 RTM dan sektor infrastruktur sejumlah 789 RTM.
“Sementara RTM yang mendapat bantuan Program Sigi Masagena sebanyak 130,142 RTM, dan diketahui dana Bansos pada program ini tahun 2017 sebesar 36,6 miliar, tersebar di 12 OPD,” terangnya. (HADY)