Program PKT Kotaku Sulteng Serap 2585 Pekerja

oleh -
Jamaluddin

PALU – Program Padat Karya Tunai (PKT) Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kementerian PUPR di Sulteng, menyerap sebanyak 1393 pekerja yang tersebar di 12 kelurahan di Kota Palu. Selain itu, untuk Kabupaten Tolitoli sebanyak 1192 pekerja di 5 kelurahan.

Koordinator Kota (Korkot) Kotaku Sulteng, Jamaluddin, Senin (27/09), mengatakan, sasaran program ini untuk membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19, warga yang terkena pemutusan kerja dari perusahan akibat dari PSBB dan warga yang menjadi tulang pungung keluarga atau pencari nafkah utama.

“Mereka merupakan orang berpenghasilan rendah atau keluarganya itu termasuk kategori miskin,” ujar Jamaluddin.

Lebih lanjut ia mengatakan, secara umum, kegiatan Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) tahun ini bereda dari tahun lalu. Tahun sebelumnya, kata dia, program tersebut lebih kepada pembangunan infrastruktur permukiman, seperti di Poso dan Tolitoli untuk penanganan kumuh dalam kota. Sementara di Kota Palu rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

BACA JUGA :  PT Vale IGP Pomalaa Dinilai Berkontribusi Mewujudkan Target ‘Ending AIDS 2030’

“Tahun ini berbeda lebih mengutamakan untuk stimulan daya beli masyarakat akibat pandemi covid. Jadi alokasi disalurakan ke masyarakat itu 70 persennya untuk biaya upah, dan 30 persennya untuk pembelian bahan,” tambahnya.

Sehingga, tambah dia, sesuai arahan Kementerian PUPR itu agar program tersebut lebih mengutamakan aset Kotaku yang sudah dilaksanakan sebelumnya dan mengalokasikan lebih besar kepada penyerapan tenaga kerja.

Ia berharap agar partisipasi masyarakat lebih optimal untuk terus melakukan pemeliharan infrastruktur.

“Masyarakat agar bisa menjaga lingkungan untuk selalu dibersihkan, sehingga tidak menjadikan kesan kumuh baru,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Anwar Hafid Berangkatkan 12 Warga Sulteng Menunaikan Ibadah Umroh

Reporter : Nanang IP
Editor : Rifay