PALU – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Palu, Amirudin, menghadiri malam puncak “Pengabdian 4.0” di Dusun Uwentumbu, Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Sabtu (12/07) malam.
Program “Pengabdian 4.0” digagas Organisasi Kepemudaan Askara Muda Nusantara sebagai wujud komitmen mereka untuk menjadi agen perubahan positif di tanah air.
Kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi generasi muda berusia 19 hingga 27 tahun untuk terjun langsung dalam aksi pengabdian sosial di wilayah pedesaan.
Melalui program ini, para pemuda tinggal dan mengabdi selama 7 hari penuh, sejak 6 hingga 12 Juli 2025, di Dusun Uwentumbu.
Selama pengabdian, mereka tak hanya bertindak sebagai relawan, tetapi juga hadir sebagai teman belajar bagi masyarakat setempat, sekaligus menjadi pelopor perubahan dari dalam desa.
Leader Askara Muda Nusantara Palu, Ema Fauzia, menyampaikan, program ini dirancang untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kematangan sosial dan emosional.
“Kami tidak mencari yang sempurna. Kami mencari yang punya nyali, semangat, dan jiwa pengabdian. Yang siap belajar dari rakyat dan memberi dengan hati,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, kata dia, volunteer terpilih dilibatkan dalam berbagai aktivitas edukatif, pelatihan soft-skill, peningkatan kapasitas masyarakat, hingga pembangunan komunitas berbasis partisipatif.
Kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa lokal, jiwa kepemimpinan, serta kreativitas menjadi nilai tambah utama dalam proses seleksi.
Kepala Dispora Kota Palu, Amirudin, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Askara Muda Nusantara yang mampu menghadirkan program pengabdian yang menyentuh langsung masyarakat.
Amir berharap, kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi lebih banyak pemuda di Kota Palu untuk ikut terlibat aktif membangun daerah.
Malam puncak ditutup dengan berbagai macam acara bersama para peserta, panitia, serta masyarakat Uwentumbu yang telah menjadi tuan rumah selama kegiatan berlangsung. ***