PALU – Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo, membuka kegiatan pembekalan dan pelepasan mahasiswa peserta Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tadulako (Untad), di ruang rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu, Rabu (12/03).

Sekkot Palu, Irmayanti Pettalolo menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untad yang telah menjalin sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI) tingkat Kota Palu.

Irmayanti juga memberi apresiasi kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu yang selalu menjalin mitra dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dalam mewujudkan program tersebut.

Menurutnya, program SDI sangat penting dalam membangun tata kelola data yang lebih akurat, terintegrasi, dan dapat diandalkan sebagai dasar dalam perumusan kebijakan pembangunan yang berbasis data.

Irma berharap, mahasiswa yang akan terjun langsung dalam program ini memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah daerah dalam mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data, sehingga dapat menghasilkan informasi yang valid dan bermanfaat bagi pembangunan Kota Palu.

Dirinya juga menyebut ada sejumlah kecamatan yang menjadi sasaran wilayah terkait program ini, seperti Kecamatan Palu Barat, Tatanga, Ulujadi, Palu Utara, dan Kecamatan Mantikulore.

“Kehadiran mahasiswa ini untuk membantu bapak/ibu lurah untuk menyiapkan data-data tersebut. Jadi kami berharap setelah selesai program ini, kami harap 13 kelurahan sudah memiliki data profil yang lengkap,” jelasnya.

Melalui program MBKM ini, lanjutnya, para lurah akan berperan menjadi mentor. Olehnya para lurah harus mampu mengarahkan dan memberikan masukkan-masukkan terkait ide-ide kreatif.

“Agar program MBKM yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako ini bisa terselesaikan dengan baik,” katanya.

Sekkot berharap, program yang telah dilaksanakan kerjasama dengan pihak BPS dan Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako yang ketiga kali ini, terus membawa hasil yang lebih baik.

“Saya berharap, kelurahan-kelurahan sebelumnya, data-datanya sudah lengkap atau belum. Harusnya sudah lengkap,” harapnya

Reporter : */Hamid
Editor : Rifay