BANGGAI – Program Kolaborasi Kemanusiaan sukses diselenggarakan bersama Yayasan Abu Darda Palu, Yayasan Muslimah Peduli Pasang Kayu, Yayasan Baitul Muamalah Indonesia, Abmartv, di Pulau Tembang, Kampung Bajo, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) Senin (25/12).
Pulau dengan penduduk mayoritas Nelayan, seluas 3,6 kilometer persegi dan 300 jiwa atau berasio 72 jiwa per kilometer tersebut adalah penghasil ikan asin kering menjadi saksi kebaikan kolaborasi tersebut.
Tim Kolaborasi Kemanusiaan menyalurkan 1 unit genset, 200 Al-Qur’an, 250 iqra, Paket Ceria 100 paket, mukena untuk ibu-ibu, pakaian muslimah untuk anak-anak.
Hary Suardi Sirung, seorang warga setempat sangat bersyukur dengan bantuan satu unit genset, karena hal itu sangat dibutuhkan pulau tersebut.
Bantuan Al-Qur’an dan Iqra juga disambut dengan gembira oleh warga, khususnya anak-anak dan bapak-bapak yang dapat memanfaatkannya untuk kegiatan mengaji di berbagai lokasi, termasuk TPA/Masjid Pulau Tembang, Pondok Pesantren Darul Hikmah Luwuk, Pesantren Ummul Qura’ Luwuk, TPA Al Ikhlas, TPA Al Iqra, TPA Nur Ambiya, dan TPQ At Taqwa di Pagimana.
Ustad Abu Umar al Qassam, Koordinator Program, bersyukur atas kerja sama tim yang luar biasa. Relawan seperti Aliando dari Yayasan Muslimah Peduli, yang datang dari Mamuju Tengah, menjadi bagian tak terpisahkan dalam kesuksesan program tersebut.
Muslimah dan Rusman, ketua yayasan terlibat, berharap program semacam ini dapat berkelanjutan, mendorong partisipasi dermawan untuk membantu saudara-saudara yang membutuhkan di pelosok negeri.
Dalam ucapan terima kasih kepada para donatur, Tim Kolaborasi Dakwah Pelosok Negeri mengajak lembaga, NGO, yayasan, dan komunitas untuk terus berkolaborasi dalam setiap program kemanusiaan, menjadikan kebaikan yang terlihat besar dan sulit menjadi lebih mudah. Semoga keberlanjutan program tersebut menjadi berkah bagi semua yang terlibat. (**/IKRAM)