Program Rehab Rekon Pascabencana di Palu Dinyatakan Selesai

oleh -
FOTO: HUMAS PEMKOT PALU

PALU – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Palu, Lukman menghadiri serah terima hasil pekerjaan Infrastruktur Skala Lingkungan-Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project (ISL-CSRRP), Selasa (12/11).

Kegiatan yang dihadiri sejumlah pihak terkait ini berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Reformasi, Kelurahan Balaroa, Kota Palu.

Berdasarkan surat Keputusan Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya, Nomor : 75/KPTS/CK/2022 tanggal 02 Desember 2022, tentang Penetapan Lokasi dan Besaran Bantuan Kegiatan Infrastruktur Skala Lingkungan (ISL) Proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sulawesi Tengah, Kota palu mendapat alokasi dana sebesar Rp14,750,000,000 untuk delapan kelurahan lokasi sasaran ISL-CSRRP.

“Berdasarkan informasi dari masing-masing kelurahan lokasi sasaran program ISL-CSRRP, semua pekerjaan telah selesai dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Kadis Perkim Kota Palu, Lukman.

BACA JUGA :  Pemkot Palu Terima 26 Paket Barang Milik Negara dari PUPR

Ia menyampaikan, bencana 2018 silam telah menyebabkan kerusakan yang parah pada berbagai fasilitas umum, fasilitas sosial, dan rumah.

Hasil hitung cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), United Nations Development Programme (UNDP), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) indikasi total kerusakan dan kerugian mencapai Rp18,48 triliun.

“Kerusakan dan kerugian terbesar terutama pada permukiman, infrastruktur, sosial dan ekonomi di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala,” kata Lukman

Dia menyatakan, salah satu upaya memulihkan kembali infrastruktur dengan memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan infrastruktur adalah melalui kegiatan ISL-CSRRP.

Pihaknya berharap kepada masyarakat penerima manfaat, dapat memelihara semua yang telah dibangun secara gotong royong dengan sepengetahuan dan pembinaan pemerintah Kelurahan masing-masing.

BACA JUGA :  Kisah Penambang Bertaruh Nyawa di Lubang Tikus PETI

Di samping itu, masyarakat yang berada di sekitar lokasi pekerjaan, dapat membuat kesepakatan bersama terkait jadwal pembersihan jalan/drainase/plat deucker/bak air/ruang terbuka hijau.

“Jika ada kegiatan yang membutuhkan biaya operasional secara rutin, silakan dibuatkan aturan bersama, yang tentunya kesepakatan itu diketahui oleh OMS dan Pemerintah Kelurahan setempat,” jelasnya

Dia mengatakan, hasil pekerjaan yang diserahterimakan hari ini tentu belum mampu menjawab semua kebutuhan infrastruktur dasar permukiman di semua kelurahan.

“Kepada pemerintah pusat melalui Balai Prasarana Permukiman Provinsi Sulawesi Tengah dan Balai Penyediaan Perumahan, kiranya kegiatan swakelola seperti Program ISL ini dapat dilanjutkan di tahun-tahun yang akan datang,” harapnya.

BACA JUGA :  Suara Senyap Pemuda Palu di Depan Gedung DPRD Sulteng

Pemerintah Kota Palu dan masyarakat, lanjut Lukman, selalu terbuka dan siap memenuhi semua persyaratan yang menjadi readiness criteria program yang akan masuk di Kota Palu.

“Terima kasih Kementerian PUPR atas kepercayaan dan bantuan yang diberikan. Terima kasih juga kami sampaikan kepada pengurus OMS dan KSM di setiap kelurahan yang telah melaksanakan kegiatan ISL CSRRP dengan baik dan bertanggungjawab,” tandasnya.

Reporter : */Hamid
Editor : Rifay