PALU – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), HM Arus Abdul Karim, menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), di Palu, Selasa (08/07).

Kegiatan yang diinisiasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulteng dan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Sulteng ini mengusung tema “Integrasi Quick Wins Kemendukbangga – Berani Cerdas, Berani Sehat untuk Indonesia Emas 2045.”

Ketua DPRD Sulteng, Arus Abdul Karim, menyampaikan apresiasi atas sinergi program pusat dan daerah yang diarahkan untuk mewujudkan generasi unggul di Sulawesi Tengah.

“Kami di DPRD menyambut baik dan akan terus mendukung kolaborasi lintas sektor ini. Permasalahan seperti stunting, pernikahan anak, dan unmet need bukan sekadar urusan teknis, tetapi menyangkut masa depan daerah ini,” jelas Arus.

Oleh, kata dia, sinergi antara pemerintah, legislatif, akademisi, dan seluruh lapisan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan.

Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan program Bangga Kencana agar tidak berhenti pada pencapaian angka semata, tetapi memberi dampak nyata bagi kesejahteraan keluarga.

Wakil Gubernur Sulteng, dr Reny A Lamadjido, saat membuka kegiatan, menyampaikan capaian menggembirakan di bidang pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga, antara lain penurunan angka fertilitas, peningkatan penggunaan kontrasepsi modern, serta turunnya angka kelahiran remaja.

“Penghematan jumlah penduduk sebesar 111.242 jiwa atau 3,59% bukan kebetulan, tapi hasil kerja keras seluruh pihak, termasuk jajaran OPD Dalduk-KB dan mitra kerja. Tantangan besar seperti unmet need sebesar 13,8% dan angka stunting 26,1% di Sulteng harus menjadi fokus penanganan kita bersama,” terang Wagub. *