PALU – Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, menghadiri penandatanganan dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu terhadap Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), Selasa (26/07).

Dukungan Pemkot Palu tersebut tertuang dalam Surat Pernyataan Dukungan BAAS yang ditandatangani oleh Wali Kota Palu.

Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa Wali Kota dengan tulus dan ikhlas mendukung Gerakan BAAS dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Palu.

Wali kota juga akan mengarahkan segala sumber daya, baik berasal dari Pemkot Palu, BUMN, perbankan, pihak swasta, LSM, dan masyarakat dalam mendukung gerakan BAAS.

BAAS merupakan program yang diluncurkan BKKBN, guna meningkatkan gizi pada anak-anak yang mengalami masalah dalam tumbuh kembang.

Wakil Wali Kota, Reny meyakini, Kota Palu akan menurunkan stunting, apalagi dengan berbagai upaya yang telah dilakukan selama ini.

Beberapa di,antaranya, kata dia, mengedukasi masyarakat tentang stunting dengan membranding semua mobil Kepala OPD berkaitan dengan stunting.

“Semua kelurahan dan kecamatan juga melakukan inovasi-inovasi yang ada di wilayahnya masing-masing. Kami juga membuat stimulus untuk pemberian makanan. Kita tidak mau kecolongan. Sekarang ini kita lebih ketat,” ungkapnya.

Ia menyatakan, pihaknya tidak mau masa emas anak-anak justru hilang karena ketidakpedulian.

“Kami berharap, seluruh OPD bisa bekerja sama dengan baik untuk penurunan stunting. Saya sangat getol bahkan tiap dua minggu rapat tentang stunting. Jangan sampai saya dokter justru stuntingnya naik,” katanya.

Wawali Reny berkomitmen akan menginventarisasi pola asuh anak melalui program BAAS, sehingga berjalan dengan baik.

Kegiatan yang bertempat di salah satu restoran itu dihadiri Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Pusat, Eni Gustina, Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita serta para pimpinan OPD dan unsur Forkopimda Kota Palu lainnya.

Reporter : Hamid / Editor : Rifay