PALU – Akademisi Universitas Tadulako (Untad) Prof. Dr. Slamet Riyadi Cante, mengatakan, dua tokoh politik berasal dari Desa Wosu Kabupaten Morowali, Ahmad M Ali dan Anwar Hafid bakal berkontestasi secara head to head, jika pasangan bakal calon H Rusdi Mastura dan Makmun Amir belum mendapatkan dukungan parpol yang signifikan.
Ia menjelaskan, hasil survei dari Populis Center dengan berbagai simulasi menunjukkan bahwa pasangan Berani (AH RL) memperoleh 43,4 persen, AA AK 39,9 persen dan RM 21 persen.
“Perolehan persentase elektoral untuk masing-masing bakal calon masih sangat dinamis, tergantung kemampuan bakal calon melakukan branding secara personality untuk meyakinkan masyarakat bahwa mereka memang layak dipilih untuk memimpin Sulteng demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” ujar Guru Besar Kebijakan Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Untad itu.
Menurut Dewan Pakar DPP IAPA (Indonesia Asosiation For Public Administration) ini, persentase kemiskinan, pengangguran dan infrastruktur relatif tinggi meskipun ada penurunan, namun masih menjadi isu strategis bagi para bakal calon.
“Meskipun RM hasil surveynya sedikit dibawa persentasenya dibanding dengan bakal calon lainnya , namun posisi saat ini RM sebagai incumbent secara teori dapat memiliki tingkat elektoral signifikan , karena incumbent dapat mendesain berbagai kebijakan untuk meningkatkan elektoralnya,” katanya.
Demikian juga dengan pasangan Berani, di mana AH telah memilki jejak rekam yang baik sebagai Bupati Morowali dua periode dan dinilai berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur dan saat ini sebagai anggota DPR RI dan terpilih kembali untuk periode 2025 – 2029.
“Kemudian didukung pasangannya Reni Lamadjido yang juga telah memiliki pengalaman sebagai birokrat dan saat ini sebagai Wakil Wali Kota Palu,” ujarnya.
Sementara itu, kata dia, pasangan AA dan AKA juga merupakan duet cukup diperhitungkan, karena AA sebagai tokoh politik nasional yang selama ini juga telah memiliki jejak rekam yang baik.
“Beliau saat ini sebagai wakil ketua umum DPP partai Nasdem yang tentunya telah memiliki jaringan nasional dan internasional cukup kuat,” paparnya.
Olehnya, lanjut dia, publik berharap agar mesin politik masing-masing partai pendukung dapat bekerja secara maksimal untuk meningkatkan tingkat elektoral para bakal calon yang diusung.
Reporter : Ikram/Editor : Rifay